![]() |
Anggota Komisi II DPRD Jabar H Syamsul BAchri, SH, MBA dari FPDIP (footo:ist) |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat H. Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDI Perjungan mengatakan, selama musim mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1443H dapat dikatakan brjalan lancar, bahkan tingkat perekoomian masyarakat daerah juga meningkat.
Rasa rindu dan kangen dengan
keluarga besar di kampong halaman membuat animo masyarakat untuk merayakan Lebaran
Idul Fitri 1443 H di kampung halaman meningkat sangat signifikan. Hal ini dapat
dimaklumi, mengingat selama dua kali lebaran tidak dapat mudik karena pandemic covid-19.
Selama perjalanan mudik dan balik tahun
2022, tentunya terjadi kemacetan, hal ini karena padatnya kendaraan bermotor
yang melintas. Namun, walaupun terjadi kemacetan, bukan disebabkan oleh kondisi
jalan. Karena jauh hari menjelang arus
mudik dan balik, jalan-jalan sudah di perbaiki, baik jalan Nasional, Provinsi
maupun Kabupaten/kota termasuk jalan perkampungan.
Anggota DPRD Jabar, H. Syamsul Bachri,
SH, MH dari Fraksi PDIP, menilai arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1443 H
tahun ini masih dapat dikatakan berjalan lancar. Walaupun terjadi kemacetan, tetapi
lebih disebabkan karena tingkat kepadatan arus lintas yang memang meningkat
cukup signifikan.
“Para pemudik sudah memaklumi dan bahkan
menikmati selama perjalanan, demi dapat merayakan Lebaran Idul Fitri di kampung
halaman karena rasa kangen kumpul dengan keluarga besar”, ujar Syamsul Bachri
saat diminta tanggapakan terkait kondisi
musim mudik-balik lebaran 2022, Selasa (24/5/2022).
Dikatakan, dibalik kemacetan selama
dalam perjalanan mudik-balik lebaran, tentunya para pemudik membutuhkan makan
dan minum. Nah, disinilah nilai positifnya, karena ternyata disepanjang perjalanan cukup banyak toko/ minimarket dan warung, termasuk restoran,
rumah makan, warung nasi dan minuman termasuk juga para pedagang asongan. Hal
ini tentunya sangat membantu para pemudik yang membutuhkan makan dan minum.
Sedangkan bagi pemilik rumah makan, warung
dan pedagang asongan, tentunya akan mengalami peningkatan omset yang luar biasa
juga. Sehingga para pedagang juga dapat merasakan kebahagian selama musim mudik
dan balik lebaran 2022.
Bahkan, selama para pemudik tinggal dikampung
halaman, pasti belanja untuk keperluan kebutuhan hidup. Hal ini juga medukung para
pedagang- pedagang di pasar tradisonal dan warung-warung mengalami peningkatan penghasilan. Maka secara
langsung juga dapat meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat kampung atau
daerah, tandas anggota Komisi II DPRD Jabar dari Dapil Jabar XII ( Kab/kota
Cirebon- Kab Indramayu) ini (adib/husein).