Wali kota Bandung Yana Mulyana peserta Asia Afrika Festival (foto:humas). |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menilai, semangat Konferensi Asia Afrika masih relevan dengan Kondisi saat ini. Apalagi saat dunia dihantam pandemi Covid-19 lebih dari 2 Tahun.
Hal itu Yana ungkapkan saat membuka
Asia Afrika Festival di Pullman Grand Central Jalan Diponegoro Kota Bandung,
Rabu 25 Mei 2023.
"Kita ambil semangat Konferensi
Asia Afrika yang digelar 67 tahun lalu. Karena Banyak juga negara negara lain
yang masih berjuang dengan pandemi Covid-19. Spirit solidiaritas dan
kebersamaan kita lanjutkan, sehingga masalah yang ada di Asia Afrika Kita
selesaikan bersama," Kata Yana.
Menurutnya, penyelenggaraan Asia
Afrika Festival di Kota Bandung ini menjadi kabar baik. Acara ini juga
menunjukan Covid-19 di Kota Bandung semakin terkendali.
"Secara teori pandemi Covid-19
di Kota Bandung telah beralih menjadi endemi. Karena vaksinasi di Kota Bandung
telah melampaui 100 persen. Tapi kita harus berhati-hati jangan euforia,"
tutur Yana.
Perlu diketahui, Asia Africa
Festival yang ke 7 ini digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota
Bandung dan didukung oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik
Indonesia dan Bank BJB.
Sementara itu, Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kania Sari mengungkapkan,
Asia Africa Festival tahun ini digelar secara virtual-Hybrid. Tagline
"Spirit of Bandung" menjadi salah satu sorotan utama pada festival
tahun ini.
"Kita tidak berpawai. Kita
fasilitasi semua musisi yang sudah kangen manggung. Alhamdulillah hasilnya luar
biasa, Kota Bandung sudah mulai bangkit untuk konser dan seni Budaya,"
tuturnya.
Sedangkan Sekretaris Deputi Bidang
Produk Wisata Kemenparekraf, Edy Wardoyo mengajak Warga bergandengan tangan,
berinovasi dan terus menanamkan nilai semangat Konferensi Asia Afrika.
"Asia Afrika festival ini
menjadi salah satu Bagian Kharisma Event Nusantara (KEN) yang pertama kali
diluncurkan pada tahun 2021 silam,"
katanya.Wali kota Bandung, Yana Maulyana foto bersama dalam acara Asia Afrika Festival (foto:humas).
"Ini merupakan strategi
kolaboratif antara Kemenparekraf dengan Pemerintah Daerah di 34 Provinsi di
Indonesia dalam tujuan mempromosikan destinasi pariwisata, meningkatkan
kunjungan wisatawan, memberdayakan potensi wisata," tambah Edi.
Edi mengakui, sektor pariwisata dan
industri kreatif di Kota Bandung telah mulai membaik.
"Event di Kota Bandung sudah
mulai banyak terselenggara. Semakin banyak acara, menjadi kabar baik juga bagi
pelaku usaha, UMKM dan masyarakat," ujarnya. (sya/red).