Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar H. Sugianto Nangolah,. SH. MHum saat raker dengan P3DW Padalarang KBB ( foto:ist). |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Wakil Ketua Komisi III DPRD Jawa Barat H. Sugianto Nangolah, SH. M.Hum mengatakan sekitar 85 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD) berasal dari pajak kendaraan bermotor (PKB), baik roda dua (2) maupun roda empat (4).
Untuk itu, kita di Komisi III DPRD
Jabar terus mendorong agar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat beserta
jajarannya yaitu Pusat Pengelolaan
Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) atau Samsat yang tersebar di seluruh
Kabupaten- kota se Jabar untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan
berbagai pihak agar dapat meningkatkan PAD.
“ Kita berharap Bapenda Jabar
bersama jajaran P3DW/ Samsat melalui
berbagai program inovasi dapat memberikan kemudahan masyarakat yang memiliki
kendaraan bermotor untuk segera memenuhi wajib pajak”, ujar Sugianto Nangolah
saat diminta tanggapannya terkait pradiksi pendapatan daerah triwulan pertama tahun
2022, Selasa (17/5/2022).
Dikatakan beberapa waktu lalu,
Komisi III DPRD Jabar melakukan serangkain kunjungan kerja ke beberapa kantor P3DW/
Samsat, termasuk juga ke Kantor P3DW/ Samsat di Padalarang Kabupaten Bandung Barat.Rapat kerja Komisi III DPRd Jabar dengan P3DW Padalarang (foto:ist).
Adapun tujuan kita ke P3DW Padalarang-
Kab.Bandung Barat, selain untuk mengevaluasi kinerja tahun 2021 juga untuk
mengetahui seberapa besar target triwulan pertama tahun 2022.
“ Alhamdulillah, menurut penuturan pihak P3DW Padalarang, bahwa target triwulan pertama tahun 2022 sudah tercapai bahkan melebihi target”, ujar Sugianto meniru apa yang disampaikan pihak P3DW Padalarang.
Di era teknologi, Komisi III DPRD Jabar terus
mendorong Bapenda Jabar bersama jajarannya (P3DW/ Samsat) harus terus
berinovasi untuk memberikan kemudahan
bagi masyarakat wajib pajak dengan cukup melakukan transaksi melalui HP/ Gawai.
Jadi masyarakat wajib pajak tidak
perlu datang ke kantor P3DW tapi cukup bayar melalui online, sehingga
masyarakat tidak perlu repot dan ngantri kalau dilakukan secara manual alias
datang ke kantor P3DW/ Samsat, tandas Politisi Demokrat Jabar ini. (adip/husein).