Penanam pohon Mangrove sebanyak 2061 dari Bank bjb di Pantai Pangandaran |
PANGANDARAN, Faktabanungraya.com,-- bank bjb mendukung gerakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) demi mewujudkan sistem keuangan yang kuat, berintegritas dan berkelanjutan.Dalam rangka 2 Dekade Gerakan APU PPT Indonesia, bank bjb kolaboraksi penanaman 2061 pohon Mangrove dari 10.000 pohon Mangrove pada tahun 2022 ini.
Acara tersebut dihadiri Direktur Kepatuhan bank bjb Cecep Trisna, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, Pejabat Pemprov Jabar, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kepala Kantor Regional 2 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat Indarto Budiwitono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto, serta pejabat terkait lainnya.
Kegiatan ini mendapat dukung penuh
dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Menurutnya, kegiatan penanaman pohon
Mangrove merupakan salah satu upaya untuk membangun kesadaran masyarakat lebih
aktif menanam pohon dan merawatnya.
Penanaman pohon Mangrove juga akan
meningkatkan luasan dan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai fungsi
esensial ekologis dan ruang kehidupan yang lebih berkualitas.
“Kegiatan menanam pohon Mangrove
dapat dijadikan momentumk strategis dalam upaya mengantisipasi dampak perubahan
iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan serta sebagai bagian
dari upaya konservasi sumber daya air,” kata Ridwan Kamil.
Sementara itu, Direktur Kepatuhan
bank bjb Cecep Trisna mengatakan bank bjb berkomitmen mendukung upaya pencegahan
dan pemberantasan pencucian uang serta pendanaan terorisme di Indonesia.
Penerapan program APU PPT bank bjb
diimplementasikan berdasarkan pendekatan berbasis risiko, dan dengan berpedoman
pada penguatan 5 pilar, yakni Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi,
Kebijakan & Prosedur, Pengendalian Intern, Sistem Informasi Manajemen,
serta Pelatihan & Sumber Daya Manusia.
Akselerasi digital perbankan dapat
menjadi sebuah opportunity ekspansi bisnis, namun juga dapat menjadi sebuah
tantangan dalam penerapan program APU PPT.
"Sinergi dan kolaborasi
merupakan kunci untuk terus meningkatkan efektivitas penerapan program APU PPT
di bank bjb," kata Cecep dalam sambutannya, Rabu 25 Mei 2022 di
Pangandaran..
Kualitas peningkatan penerapan
program APU PPT di bank bjb tercermin dalam kenaikan nilai Financial Integrity
Rating bank bjb tahun 2021 dari 7,62 menjadi 8,05 dengan predikat sangat baik.
bank bjb juga konsisten dalam
mendukung peningkatan Indonesia’s Financial Integrity dan proses keanggotaan
Indonesia untuk menjadi anggota penuh FATF melalui penguatan penerapan program
APU PPT secara berkesinambungan.
"Sebagai bagian dari gerakan 2
Dekade APU PPT, bank bjb berkomitmen untuk terus menyempurnakan kebijakan dan
sistem dalam mendeteksi dan mencegah praktik pencucian uang dan pendanaan
terorisme, khususnya praktik pencucian uang yang terkait dengan Green Financial
Crime," kata Cecep.
Diinisiasikan PPATK, penanaman
10.000 pohon menjadi salah satu bentuk kepedulian untuk melestarikan
lingkungan. Kegiatan penanaman Mangrove ini direalisasikan melalui kegiatan CSR
bank bjb bagi lingkungan dan masyarakat di daerah Jawa Barat.
Menurutnya, inisiatif penghijauan
ini dijadikan momentum strategis dalam upaya untuk mengantisipasi dampak
perubahan iklim global. Dengan gencar menanam pohon, ruang terbuka hijau
sebagai fungsi esensial ekologis dan ruang kehidupan akan lebih luas dan
berkualitas.
"Kolaborasi antara PPATK, bank
bjb, Pemerintah Daerah, dan para stakeholders, melakukan aksi nyata untuk
melawan Green Financial Crime. Para pelaku kejahatan lingkungan dapat merusak
lingkungan dan integritas keuangan, tetapi kita hari ini, besok, dan seterusnya
akan terus melawan mereka dengan terus menanam demi Indonesia Maju Tanpa
Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme, Untuk Mewujudkan Sistem Keuangan Yang
Kuat, Berintegritas, dan Berkelanjutan," kata Cecep.
Alasan pemilihan Mangrove, didasari
tumbuhan yang memiliki akar kuat dan saling terhubung antara tumbuhan induk
satu dengan tumbuhan induk lainnya, membentuk jalinan dan rumpun akar yang
mampu menahan ombak sehingga kawasan pesisir terhindar dari bahaya erosi.
Diharapkan sinergi dan kolaborasi
seluruh pemangku kepentingan seperti pohon Mangrove, yang memiliki akar kuat
dan saling terhubung sehingga dapat melawan pihak-pihak yang merusak integritas
dan keberlanjutan sistem keuangan Indonesia. (*/red).