JAKARTA -
Holding Ultra Mikro (UMi) melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menggelar
UMi Youthpreneur 2022 yang berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat (23-(4/6/2022)
di Kaum Jakarta Restaurant, Menteng, Jakarta.Peserta Umi Youthpreneur 2022 (foto:ist).
Kegiatan yang
berlangsung secara hybrid ini bertujuan mendampingi anak-anak muda untuk
membangun dan mewujudkan rencana bisnis mereka melalui kompetisi proposal
bisnis yang diajukan dengan modal awal Rp10 juta.
Hari pertama
acara dimulai dengan materi mengenai Sharing
Session: Create Your Business Idea & Make It Happen yang dipandu Cyntia
Jasmine Utomo - Founder Gifu Souvenir & Invitation dan Workshop: Start Your Business with WHY! bersama Aryo Dwi Harprayudi
- Co-Founder Dreamdelion.
Antusias
peserta yang mengikuti UMi Youthpreneur 2022 ini cukup tinggi. Terlihat dari
jumlah peserta hari pertama, ada 39 peserta yang langsung hadir ke lokasi acara
dan 263 peserta yang mengikuti pemaparan melalui aplikasi Zoom. Selain itu,
acara yang disiarkan melalui Youtube Channel PIP juga dilihat oleh 262 orang.
Keramaian yang
sama juga meliputi hari kedua agenda dengan materi Sharing Session: Create Product & Market for Your Business bersama
Reza Firmanda - Co-Founder & Owner Ayamayaman dan Sharing Session: Manage
Your Stress when Run Your Business! yang dibahas oleh Elvine Gunawan., dr.,
SpKJ - Psikiater, Co-Founder Ruang Empati.
Di hari kedua
ini, tercatat 39 peserta mengikuti kegiatan secara offline, 177 peserta
mengikuti secara online melalui aplikasi Zoom dan yang menyaksikan secara langsung
melalui Youtube Chanel PIP sebanyak 7 Viewer di awal acara mulai.
PIP yang
merupakan operator dalam Pembiayaan Ultra Mikro wajib memfasilitasi
pengembangan kewirausahaan anak muda sehingga mampu beradaptasi dan
berkompetisi pada era digital dan industri kreatif yang pada akhirnya akan
menumbuhkan perekonomian bangsa.
Upaya itu
terkait dengan bonus demografi yang akan dialami Indonesia. Berdasarkan data
BPS, anak muda Indonesia yang berada di usia produktif atau rentang usia 16-30
tahun diperkirakan akan mencapai 174,79 juta jiwa pada tahun 2024.
Bonus
demografi akan menjadi berkah jika angkatan kerja produktif yang akan
mendominai jumlah penduduk bisa terserap dan sebaliknya akan menjadi bencana
apabila tidak dapat terserap oleh pasar kerja.
Melihat tren
jumlah penyedia lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah pencari
kerja, Maka pilihan alternatif untuk menjadi wirausaha dapat menjadi opsi
sebagai suatu solusi.
Persoalannya,
data dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), hanya 3 persen anak
muda/mahasiswa yang ingin menjadi pengusaha. Sementara 83 persen ingin menjadi
karyawan dan 14 persen berkeinginan menjadi politisi dan bekerja di LSM.
Harapannya,
melalui UMi Youthpreneur 2022 bisa memacu anak-anak muda agar dapat berpikir
kreatif dan inovatif, menggali potensi dan menumbuhkan motivasi anak muda dalam
berwirausaha, mendorong pertumbuhan calon wirausahawan muda serta mempromosikan
pembiayaan Ultra Mikro kepada calon wirausahawan muda.
Selepas
mengikuti kegiatan selama 2 hari, peserta akan diberikan waktu seminggu untuk
membuat proposal bisnis dan mengumpulkannya secara online di tanggal 1 Juli
2022. Proposal akan terdiri dari dua kategori, yakni mahasiswa dan non
mahasiswa.
Proposal yang
terkumpul akan dinilai berdasarkan kriteria SMART yakni Specific atau tujuan
bisnisnya spesifik dan jelas; Measureable, modal usahanya terukur dengan biaya
awal Rp10 juta.
Selain itu,
proposal juga akan dinilai secara Achievable atau rasionalisasi usaha; Relevant
atau relevansinya dengan situasi anak muda atau kebutuhan masyarakat; dan
Timely atau mempunyai target waktu pencapaian dan berjalannya usaha yang
direncanakan.
Nantinya,
setiap kategori akan dipilih 10 proposal pemenang. Pengumuman dilakukan secara
online melalui akun media sosial PIP tanggal 4 Juli 2022. Pemilik proposal yang
terpilih akan diundang dan mempresentasikan proposal di hadapan para juri yang
berasal dari Kementrian Keuangan, PIP dan praktisi dengan kriteria penilaian
yang sudah ditetapkan.
Setelah
melalui tahap presentasi, pembiayaan akan disalurkan melalui PT Pegadaian dan
peserta akan mendapatkan pendampingan serta pengawasan perkembangan usaha dari
tim pendamping langsung dari PIP. (rls/red).