BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung, Dr. H.
Edwin Senjaya, S.E., M.M., menghadiri acara Diklat Kaderisasi Komando Inti
Mahatidana Pemuda Pancasila Kota Bandung, di Mako MPC Pemuda Pancasila Kota
Bandung, Minggu (19/6/2022).
Dalam sambutannya, Edwin menyampaikan rasa syukur dapat kembali bersilaturahmi dan suatu kehormatan dapat hadir di tengah-tengah acara tersebut serta berharap Pemuda Pancasila dapat dicintai oleh masyarakat.
Kita berharap organisasi Pemuda
Pancasila Kota Bandung pada umumnya juga Jawa Barat terus berkiprah danmenjadi organisasi yang
berkah dan dicintai oleh masyarakat, harapnya.
Dikatakan Edwin, bahwa Kota Bandung
sedang berupaya untuk memulihkan kembali kondisi yang baik. Selama 2 tahun
mengalami pandemi Covid-19, maka komponen masyarakat termasuk
organisasi-organisasi harus dapat bersatu.
Untuk itu, hendaknya Diklat Pemuda
Pancasila Kota Bandung yang sedang berjalan dapat menjadi modal bersama-sama
membangun Kota Bandung.
Kota Bandung sedang berupaya untuk
kembali membalikan keadaan ekonomi selama dua tahun diterpa pandemi Covid-19,
yang berdampak bukan hanyak pada aspek kesehatan saja. Tetapi juga berdampak ke
aspek pembangunan dan pemulihan ekonomi.
Untuk itu, dalam pemulihan
ekonomi seluruh komponen masyarakat harus bersatu, termasuk juga Pemuda
Pancasila.
Melalui Diklat Pemuda Pancasila selama
tiga hari ini, kata Erwin hendaknya menjadi modal bagi kader-kader Pemuda Pancasila
dalam kebersamaan membangun Kota Bandung.
Edwin pun berharap pada Pemuda
Pancasila khususnya di Kota Bandung agar dapat mencintai terus Tanah Air dan
melahirkan figur-figur yang baik.
Lebih lanjut Erwin berharap, pada
Pemuda Pancasila dapat memahami cinta Tanah Air dan menjadilah figur-figur yang
gagah lahirnya, rohisnya, tetapi jangan lupa batinnya serta tidak meninggalkan
salat 5 waktu bagi yang beragama Islam,” ujarnya.
Edwin pun menyampaikan pepatah
bahasa Sunda yang dapat mendorong perbuatan kebaikan.
"Nu jauh urang deuketkeun, nu
deket urang paheutkeun, nu geus paheut urang pageuhkeun, nu pageuh urang
wangikeun, Silih Asah, Silih Asuh, Panceug Dina Galur, Akur Jeung Dulur,
Babarengan Ngajaga Lembur,” tandasnya. (Jaja/red).