Panitia Workshop terbuka Digitalisasi Enterpreneurship' foto bersama dengan pesrta , yg digelar oleh Kampus USB YPKP bersama Shopee Jabar (foto:ist). |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Direktorat Vokasi Universitas Sangga Buana - YPKP berkolaborasi dengan Inkubator Bisnis Sanggabuana (IBISS) beserta Shopee Jabar menggelar Workshop terbuka untuk umum dengan judul 'Digital Enterpreneurship'.
Workshop gratis tersebut mengupas
tema terkait Meningkatkan Kemampuan Bisnis melalui Media Digital bersama
Shopee, digelar di Kampus USB YPKP Bandung, Rabu, 15 Juni 2022.
Dalam press release yang diterima,
workshop dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan ekosistem entrepreneur
di lingkungan Kampus USB YPKP dengan mendorong seluruh Civitas Akademika mulai dari Dosen, Karyawan dan Mahasiswa
untuk berani memulai dan belajar dalam menciptakan dan memasarkan produk-produk
unggulannya.
Workshop entrepreneur ini, dihadiri
Direktur Vokasi Ahmad Munandar, S.T., M.T, Kepala Inkubator Bisnis Dindin
Bernhardin, Psi.,SE.,MM., Junior Associate Business Development Event &
Partnership Shopee Homebase Bandung – Jawa Barat Alfian Arasy M, dan para
peserta dari berbagai latar belakang yang berbeda seperti mahasiswa, karyawan,
dosen dan UMKM di sekitar Kota Bandung dan Kabupaten Bandung yang secara
antusias mengikuti acara ini.
Tak ketinggalan, tampak hadir pula
beberapa UMKM calon tenan IBISS yang digandeng secara resmi melalui program
pengabdian kepada masyarakat oleh direktorat vokasi USB YPKP.
Usai membuka acara, Direktur Vokasi
Ahmad Munandar, S.T., M.T mengungkapkan workshop dilaksanakan dan diinisiasi
oleh Direktorat Vokasi karena dinilainya sejalan dengan visi dan misi besar USB
yaitu kampus yang berbasis kewirausahaan dan berwawasan global.
"Hal ini kami memandang sejalan
dimana salah satu implementasinya yaitu berkolaborasi dan senantiasa
mempelajari ilmu baru yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi untuk
meningkatkan kemampuan jiwa enterpreneurship," paparnya.
Menurutnya, workshop kewirausahaan
ini diharapkan menumbuhkan minat dalam menekuni dunia wirausaha dengan
memanfaatkan teknologi informasi di kalangan mahasiswa vokasi USB YPKP sebagai
upaya merintis jalan kesuksesan pasca lulus kuliah selain mencari pekerjaan di
sektor-sektor formal.
Sedang, pada kesempatan itu, Dindin
Berharndin menjelaskan bagaimana cara bergabung menjadi mitra IBISS. Hingga
diungkapkannya tidak sedikit para pelaku UMKM yang digandeng secara resmi oleh
IBISS.
"Salah satu kunci sukses itu
adalah bersinergi dan membentuk super team seperti kolaborasi kami bersama
Shopee, dengan bersinergi maka kita dapat menentukan kemajuan Universitas dan
membantu para UMKM Pebisnis Pemula untuk belajar Go Digital dan mempelajari hal
yang baru," tegas Dindin.
Sedang dalam paparannya, Alfian
Arasy M mengupas mengenai step by step secara teknis merintis usaha dari awal
hingga bisa mencapai ranah ekspor melalui media digital khususnya platform e-commerce
Shopee dan menjadi tempat pelatihan terbaik untuk para UMKM atau Pebisnis
Pemula di lingkungan Civitas Akademika maupun UMKM baru sekalipun.
Karena, dijelaskannya, ketika
Pebisnis Pemula masuk ke E-Commerce yang sudah besar maka kompetisinya akan sangat
tinggi.
"Maka dari itu kegiatan
workshop ini menjadi Langkah awal dan wadah eksklusif untuk mulai mengembangkan
Brand Awareness dari produk-produk yang dihasilkan oleh kampus maupun UMKM,
sehingga mulailah dengan langkah pertama, best practice langsung dengan
bergabung di Direktorat Vokasi dan IBISS, untuk dapat melihat dan merasakan
pertumbuhan dan kemanfaatnya dikemudian hari," urainya. (hms-usb/red).