Wali kota Bandung melepas para pesepeda mengikuti tapak tilas perjuangan Ir Soekarno di depan Museum Konfrensi Asia Afrika kota Bandungf (foto:humas) |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Sebanyak 500 peserta mengikuti Fun Game Bike to Tribute Ir. Soekarno, Minggu 26 Juni 2022. Para peserta mengayuh sepeda sejauh 21 km dengan rute melewati tempat-tempat bersejarah yang berhubungan erat dengan Ir. Soekarno di Kota Bandung.
Diawali dari Jalan Sukarno, para
pesepada melewati 7 titik peninggalan sejarah Soekarno. Di antaranya, Gedung
Merdeka, Gedung Indonesia Menggugat, Institut Teknologi Bandung (ITB), Masjid
Raya Cipaganti, Rumah Malabar, Rumah Ibu Inggit Garnasih, dan Lapas Banceuy .
Acara ini merupakan bagian dari
kegiatan bulan Soekarno pada Juni ini. Acara ini dilepas langsung oleh Wali
Kota Bandung, Yana Mulyana di Jalan Soekarno.
"Lewat kegiatan ini, semoga
masyarakat Kota Bandung terus mengapresiasi dan mengingatkan jejak peninggalan
sejarah. Juga untuk diingat ke putra-putri kita Bahwa Bandung layak menjadi
Kota Perjuangan Bung Karno," katanya.
Ia juga berharap, kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan pascapandemi Covid-19 mampu memulihkan ekonomi.
"Mudah-mudahan pascapandemi
Covid-19 ini, kita bisa melakukan berbagai aktivitas. Kegiatan kali ini bisa
mempercepat proses pemulihan ekonomi, juga sosial, budaya, agama di Kota
Bandung," ujarnya.Wali kota Bandung melepas para pesepeda mengikuti tapak tilas perjuangan Ir Soekarno
Usai melepas Fun Game Bike to
Tribute Ir. Soekarno, Yana meresmikan bangunan cagar budaya Jalan Gatot Subroto
No. 54.
Di tempat tersebut, Pemilik
Bangunan, Rico mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandung atas dukungan
selama ini pada bangunan yang ditinggalinya.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kota
Bandung yang begitu perhatian terhadap kita. Pemkot Bandung mendukung sampai
diresmikannya bangunan cagar budaya ini. Semoga kita bisa sama-sama menjaga
bangunan cagar budaya yang ada di Kota Bandung,” ujarnya.
Perlu diketahui, rumah di Jalan
Gatot Subroto no 54 merupakan rumah yang dirancang oleh Soekarno. (mis/red).