Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd., menyaksikan chef sedang memberikan pelajaran kepada peserta pelatihan kerja catering, di Akpari Kota Bandung, (foto:humpro). |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd., menghadiri sekaligus membuka program pelatihan kerja dan produktifitas tenaga kerja pelatihan Katering, di Akpari Kota Bandung, Selasa (12/7/2022).
Program kerja pelatihan katering ini
merupakan perwujudan dari hasil aspirasi reses Nunung Nurasiah di selaku
anggota legislative (anleg) dari Dapil 5 yang bertujuan untuk menaikkan peluang
kesesjahteraan warga lewat pelatihan keterampilan berusaha. Program tersebut
bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung.
Pada kesempatan itu, Nunung
mengucapkan rasa syukur dan rasa terima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja Kota
Bandung, LPK Akpari, panitia pelaksana serta peserta pelatihan sehingga dapat
terlaksana program pelatihan yang sangat baik ini.
"Pertama saya ucapkan terima
kasih kepada Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung yang dapat mengakomodir usulan
yang diajukan pada hasil reses saya di dapil 5 serta kepada LPK Akpari, panitia
pelaksana serta peserta pelatihan ini sehingga dapat terlaksananya program
pelatihan kerja yang sangat baik ini,” ujarnya.
Di sisi lain, Nunung pun
menyampaikan dengan adanya wabah pandemi Covid-19 yang berangsur membaik
sehingga memiliki kebiasaan warga untuk menggunakan cara digital dalam membuka
peluang usaha.
"Seperti kita ketahui wabah
pandemi Covid-19 yang berangsur-angsur semakin membaik ini kita memiliki
kebiasaan baru yaitu dengan cara online dan dengan situasi darurat menimbulkan
kreatifitas, ibu-ibu sekalian dapat memanfaatkannya dengan baik seperti
berjualan dengan cara online sehingga dapat memilki penghasilan tambahan,”
tuturnya.
Selanjutnya Nunung menyampaikan
dengan adanya pelatihan ini keterampilan para peserta semakin menambah dan akan
mendapatkan sertifikasi.
"Para peserta akan mendapatkan
ilmu yang baik serta standar kompetensi dan ibu-ibu akan mendapatkan
sertifikasi yang manfaatnya dapat membuka lapangan pekerjaan atau melamar
pekerjaan,” ujarnya.
Nunung memberikan rasa semangat dan
percaya diri kepada para peserta yang bertujuan agar warga dapat menjadi
keluarga yang mandiri.
"Ibu-ibu disini harus selalu
bersemangat, percaya diri, membuka diri untuk membuka usaha dan harus yakin
mampu. Selain itu juga harus konsentrasi mempergunakan kesempatan ini dengan
baik yang mana nanti tujuan akhirnya dapat menjadi keluarga mandiri yang sukses
dalam segala hal,” katanya.
Pada kesempatan itu, Nunung juga
berpesan bahwa kegiatan program pelatihan kerja ini bukan semata-mata
seremonial saja. Dengan adanya keterampilan baru harus terus diaplikasikan
serta memberi ilmunya kepada orang lain.
"Saya harap acara kegiatan
program pelatihan kerja ini bukan hanya seremonial saja, tetapi harus terus
diaplikasikan terus agar semakin andal. Ilmu yang didapat ini harus diberi juga
pada orang lain bisa mulai dari kakak atau adiknya, tetanggnya, saudaranya,
karena kegiatan program pelatihan kerja ini dibatasi jumlah pesertanya. sehingga ini menjadi kesempatan emas untuk
menambah ilmu serta keterampilan”, ujarnya.
Nunung juga berharap kepada para
peserta, hasil pelatihan ini dapat membuka usaha sendiri sehingga memiliki
penghasilan tambahan," tuturnya.
Acara pun ditutup dengan pemberian
modul pelatihan secara simbolis dan foto bersama. (Jaja/red).