Presiden Jokowi saat menunjau produksi benih padi di Kabupaten Subang (foto:ist). |
SUBANG, Faktabandungraya.com,-- bank bjb berkomitmen terus mendukung pemerintah membangun ketahanan pangan melalui pembinaan kepada para pertani agar lebih sejahtera dengan pola kemitraan.
Dikutip dari siaran pers BPMI
Setpres, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan saat ini dunia sedang mengalami
kekurangan pangan di mana-mana. Oleh sebab itu, Presiden meminta semua pihak
agar waspada dan memastikan agar ketersediaan pangan Indonesia berada pada
kondisi yang aman.
Presiden Joko Widodo juga menekankan
agar jajarannya tidak hanya berfokus pada satu jenis pangan saja yaitu beras.
Presiden mendorong agar tanaman pangan lain seperti sagu, sorgum, porang,
jagung, hingga ketela pohon untuk terus dikembangkan dan ditingkatkan
produksinya.
Hal tersebut diungkapkan Presiden
Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Subang, Selasa 12 Juli 2022.
Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet
Pramono Anung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick
Thohir, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Subang Ruhimat.
Presiden Joko Widodo meninjau unit
produksi benih sumber padi, hingga meninjau varietas padi dan gelaran pameran
produk inovasi Kementerian Pertanian beserta stakeholder termasuk binaan bank
bjb yaitu komoditas porang melalui offtaker CV Sanindo Putra, komoditas kopi
hofland melalui Koperasi Gunung Luhur Berkah, komoditas benih padi melalui CV
Fiona yang seluruhnya merupakan binaan bank bjb Cabang Subang. Selain itu juga
komoditas tanaman hias melalui offtaker CV Berkah Bunga Abadi yang merupakan
binaan bank bjb Cabang Padalarang.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary
bank bjb Widi Hartoto mengatakan sejalan dengan yang disampaikan Presiden Joko
Widodo, bank bjb telah sejak awal telah melakukan pembiayaan kepada sektor
pertanian dengan berbagai komoditas termasuk komoditas porang khususnya dalam
rangka mendukung ketahanan pangan melalui Pola Kemitraan.
"bank bjb senantiasa mendukung
pemerintah membangun ketahanan pangan melalui pembiayaan, inovasi dan pembinaan
kepada para petani dengan pola kemitraan yang sangat menguntung," ujar
Widi.
Saat ini, bank bjb telah melakukan
kerjasama dengan sejumlah offtaker di mana tujuannya selain memenuhi stok
pangan nasional juga menjamin kepastian pasar dari para petani/nelayan/peternak
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani/nelayan/peternak.
Selain itu, bank bjb senantiasa
berperan aktif dalam mendukung program baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah
Daerah dalam meningkatkan sektor UMKM. Salah satunya pembiayaan melalui produk
KUR. Melalui bjb KUR Juara (Jalan Menuju Sejahtera) selain debitur mendapatkan
pembiayaan, dalam rangka meningkatkan kapasitasnya bank bjb memberikan program
PESAT (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu) melalui pelatihan, pendampingan
dan kegiatan lainnya.
"bank bjb memiliki sejumlah
fasilitas yang siap memanjakan petani dan UMKM agar bisnisnya bisa terus tumbuh
dan berkembang lebih baik," kata Widi. (*/red).