Kelurahan Tamansari menggelar Donor darah di Rooftop Moxy (foto:humas). |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Kelurahan Tamansari Kota Bandung menggait Hotel Moxy gelar donor darah pada Selasa, 12 Juli 2022 dari pukul 08.00-14.00 WIB. Bertempat di rooftop Moxy, 200 orang hadir untuk melakukan donor darah.
Kelurahan Tamansari bekerja sama
bukan hanya dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Lembaga Kemasyarakatan
Kelurahan (LKK), Karang Taruna, PKK, dan RW. Tetapi, juga dengan pelaku UMKM.
"Acara dilaksanakan sehari ini,
12 Juli 2022 dan tidak menggunakan APBD sama sekali. Ini hasil kolaborasi
bersama.
Adanya beberapa donatur juga berasal
dari dukungan para pengusaha UMKM yang kita ajak kerja sama," ungkap
Kepala Lurah Tamansari, Dadang Sobandi.
Menurutnya, kolaborasi menjadi salah
satu solusi untuk membangun Kota Bandung. Dengan kolaborasi, bisa dibuktikan
banyak kegiatan yang berjalan tanpa menggunakan APBD.
"Apalagi jika swastanya bisa
terlibat bersama, bukan hanya memberikan sumbangan," akunya.
Ia mengatakan, tujuan utama kegiatan
ini demi menumbuhkan kepedulian masyarakat, khususnya warga Tamansari untuk lebih
peduli sosial ekonomi. Rencananya, donor darah ini bisa dilakukan secara rutin
3 bulan sekali.
"Dengan adanya kegiatan seperti
ini, masyarakat lebih kompak dan guyub lagi. Ke depan, mudah-mudahan di saat
ada kebutuhan atau keperluan masyarakat akan darah atau pelayanan dari PMI,
bisa lebih diprioritaskan," ujarnya.
Dadang menuturkan, terdapat 154
orang telah terdata dan terkonfirmasi untuk mendonorkan darah. Namun, ada
beberapa warga yang juga datang langsung tanpa didata terlebih dulu.
"Kalau mau datang langsung
mendadak juga boleh. Kalau dilihat, pesertanya tidak kurang dari 200 orang hari
ini," tuturnya.
Publikasi dilakukan melalui pamflet,
share konten lewat whatsapp, sosialisasi lewat LKK, RT dan RW, karang taruna,
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK).
"Kita juga pasang spanduk di 10
titik wilayah Tamansari. Lokasinya kami pilih yang strategis agar bisa dilihat
oleh masyarakat," imbuhnya.
Dalam kegiatan ini, Dadang juga
melibatkan peran anak muda. Sebab baginya, peran anak muda penting untuk
regenerasi membangun wilayah.
"Kita libatkan peran para pemuda
bersama para pengurus, sehingga tidak akan kehilangan figur. Jadi anak muda itu
harus banyak karya," katanya.Wali kota Bandung Yana Mulyana berbincang dengan
warga Tamansari yang akan berdonor darah (foto:umas).
Ditemui di tempat yang sama, pria
paruh baya berambut putih sedang duduk menanti namanya dipanggil. Ia bernama
Aat Sulamet berusia 73 tahun.
Ia telah rutin donor darah sedari
usianya muda. Meski sempat beberapa waktu berhenti, ia kembali ikut serta dalam
kegiatan sosial ini.
"Biasanya dulu di perusahaan
tempat kerja. Tiap donor darah selalu bisa lolos, yang penting jaga kesehatan
dan makanannya juga," ucap Aat.
Salah satu cara ia menjaga kesehatan
dengan rutin mengikuti gerak jalan bersama rekan-rekannya, bahkan sampai ke
Lembang. (din/red).