Pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Jabar foto bersama dgn Kepala UPTD PPHH Cirebon (foto:ist). |
CIREBON, Faktabandungraya.com,-- DPRD Provinsi Jawa Barat menilai keberadaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelayanan Pengolahan Hasil Hutan Jabar di Kabupaten Cirebon belum berjalan maksimal dan optimal. Untuk itu, DPRD mendorong Gubernur Jabar M.Ridwan Kamil untuk dapat menaikan kelas pimpinan UPTD dan mengoptimalkan Wira Usaha Baru (WUB) di Jawa Barat.
Menurut Anggota Komisi II DPRD Jabar
H. Mirza Agam Gumay, SmHk, belum optimalnya pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat karena pimpinannya hanya
eselon IV, untuk itu perlu didorong agar pimpinan UPTD Pelayanan Pengelolaan Hasil Hutan (PPHH)
di Kabupaten Cirebon ini kelas menjadi eselon III.
“Dengan pimpinannya eselon III
tentunya pelayanan yang diberikan akan lebih optimal. Dan juga dari segi anggaran
berbeda, sehingga kinerjanya dapat lebih optimal terutama dari segi pelayanan”,
Hal ini dikatakan Mang Agam—sapaan – Mirza Agam Gumay, saat
dihubungi terkait hasil kunjungan Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi
Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja ke UPTD Pelayanan Pengelolaan Hasil
Hutan di Kabupaten Cirebon dalam rangka evaluasi program dan kegiatan APBD
Tahun Anggaran 2022, (Selasa, 19/07/2022).
Dalam Rapat dengar pendapat (RDP) tersebut, Komisi II juga menyoroti soal Suber Daya Manusia (SDM) dan tempat pelatihan (Workshop) sebagai
sarana dalam mengoptimalkan program yang ada di UPTD PPHH Cirebon.Anggota Komisi II DPRD Jabar H. Miirza Agam Gumay,SmHk dari Fraksi Gerindra (foto:ist)
Keterbatasan SDM yang mempunyai
pengetahuan dan kemampuan dalam pengelolaan hasil hutan kayu dan hasil hutan
bukan kayu tidak menjadi bagian dari program penting terutama dalam
pengelolaannya. Padahal, seharusnya ada semacam workshop agar UPTD ini dapat
dirasakan manfaatnya oleh dan untuk masyarakat secara langsung.
“ Jadi keberadaan Workshop sangat
penting dalam meningkatkan/
mengotimalkan Wira Usaha Baru (WUB) “ ujar politisi Gerindra Jabar ini.
Mang Agam menambahkan, terkait
Workshop , Komisi II mendorong agar pihak UPD PPHH untuk menjalin koordinasi dan
mendiskusikan lebih lanjut dengan Badan Perencanaan Dan Pembangunan Daerah
(Bappeda) Provinsi Jawa Barat.
“ Kita di DPRD Jabar, pada
prinsipnya akan mendorong dan siap
menganggarkan kebutuhan, selama kebutuhan anggaran tersebut untuk mengotimalkan
program dan peningkatan SDM”, ujarnya.
Bahkan kita juga mendorong program
unggulan dari Dinas kehutanan Jabar yakni budi daya lebah madu trigona yang bisa di
budidayakan di UPTD PPHH Cirebon dengan melibatkan oleh masyarakat sekitar. UPTD PPHH Cirebon, tandasnya.
(Adib/husein).