Inilah Produk UMKM Kota Bandung |
"Pelaku usaha
bisa mendapatkan kemudahan dan fasilitas dalam melaksanakan usahanya. Ini kalau
membayar bisa sampai Rp 1,8 juta," ujar Ketua Dekranasda Kota Bandung,
Yunimar Mulyana, Senin 4 Juli 2022.
Yunimar mengatakan,
hak kekayaan intelektual (HKI) sangat penting, karena dapat meningkatkan
kompetensi produk agar dapat bersaing di pasaran.
Selain itu, HKI juga
sebagai instrumen untuk melindungi merek dagang dari kemungkinan pelanggaran
atau pembajakan, oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Melalui program
ini, Dekranasda bersama dinas-dinas terkait mendorong pelaku usaha bisa
mendapatkan kemudahan dalam berusaha," katanya.
Dia berharap program
fasilitasi HKI ini dapat berjalan secara berkelanjutan.
"Harapannya
rutin setiap tahun, semua pelaku binaan dekranasda dapat difasilitasi,"
kata Yunimar
Sementara itu, Kepala
Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Sri
Susiagawati mengatakan program fasilitasi HKI ini menyasar 100 pelaku usaha di
tahun 2022 ini.
"Kita menyasar
17 subsektor ekonomi kreatif. Kita meminta bantuan kepada dekranasda sebanyak
50 pelaku usaha binaan Dekranasda dibidang kuliner, Kraft dan fesyen. Sisanya
merupakan pendaftar umum," kata Sri.
Dia mengatakan palaku
usaha yang difasilitasi merupakan pelaku usaha yang memilik KTP dan berusaha di
Kota Bandung. Ketua Dekranasda Kota Bandung, Yunimar Mulyana (baju Batik)
"Persyaratan
lainnya memilik NPWP, NIB, Domisili dan lainnya," ujarnya.
Program fasilitasi
ini, lanjut Sri akan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, tahap sosialisasi
secara umum. Selanjutnya, pemeriksaan kelengkapan persyaratan oleh konsultan.
Terkahir, proses finalisasi.
Bagi pelaku usaha
yang ingin mendaftar untuk mendapatkan fasilitasi HKI secara gratis dari
Disbudpar Kota Bandung dapat mengakses laman patrakomala.disbudpar.bandung.go.id.
"Pelaku usaha
segera menjadi member Patrakomala dan ada pengecekan persyaratan. Siapa cepat
dia dapat,"ujar dia.
Salah satu pelaku
usaha binaan Dekranasda, Dewi Ratna Purwanti menyambut antusias program
tersebut.
Ratna yang merupakan
pelaku usaha fesyen di Binong Jati berharap dengan adanya program ini dapat
meningkatkan kualitas produknya.
"Semoga dengan
fasilitas HKI ini jadi lebih berkualitas diproduknya, menaikan omzet dan
memiliki merek yang sudah terdaftar dan sah," katanya. (rob/red).