Wali kota Bandung Yana Mulyana memberikan cindramata kepada Kol.Inf Eppy Gustiawan mantan Dansektor 22 Citarum Harum (foto:humas). |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Wali
Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak kepada Sektor 22 Citarum Harum untuk terus
berkolaborasi maksimalkan fungsi sungai sesungguhnya.
Apalagi menurutnya, program Citarum
Harum menunjukan hasil yang menggembirakan. Tingkat pencemaran Sungai Citarum
dan beberapa anak sungai mengalir di Kota Bandung mulai berkurang.
"Dari asalnya cemar berat
menjadi cemar ringan," katanya pada acara Pisah Sambut Dansektor 22
Citarum Harum, di Pendopo Kota Bandung, Selasa 12 Juli 2022.
Menurutnya, peran TNI dalam hal ini
yang membawahi sektor maupun sub sektor satgas citarum sangatlah signifikan
bagi keberhasilan program.
"Selama ini dengan Sektor 22
Citarum Harum sangat banyak perkembangan lingkungan hidup yang terasa di Kota
Bandung," ujarnya.
Ia berharap kolaborasi yang berjalan
selama ini mampu ditingkatkan sehingga sungai menjadi layak fungsinya dengan
baik juga tidak ada pencemaran.
"Tingkatkan kerjasama ini.
Karena TNI berperan aktif dalam program penyelamatan lingkungan khususnya
sungai juga ekosistemnya," ujar Yana.
Ia pun mengucapkan terima kasih
kepada Dansektor 22 Citarum Harum yang lama, Kolonel Inf Eppy Gustiawan atas
dedikasi juga amanah yang diemban selama ini.
Tak hanya itu, Yana juga mengucapkan
selamat datang dan selamat bertugas kepada Dansektor 22 Citarum Harum yang
baru.
"Terima kasih untuk pak Eppy
telah mengemban amanah nya juga. Selamat datang Dansektor 22 Citarum Harum yang
baru. Kita bisa menjalin kolaborasi, memang banyak PR untuk menata lingkungan
jauh lebih baik," bebernya.
Ia pun memerintahkan kepada jajaran
kewilayahan untuk berkolaborasi juga dengan Satgas Citarum Harum. Karena
beberapa anak sungai melintas ke wilayah yang ada di Kota Bandung.
"Camat juga lurah semangat luar
biasa. Terus kerja sama dengan sektor 22 Citarum Harum," katanya.
Di tempat yang sama, Dansektor 22
Citarum Harum yang lama, Kolonel Inf Eppy Gustiawan mengucapkan terimakasih
atas kolaborasi yang dilakukan selama ini antara pemerintah juga jajaran TNI.
"Terima kasih kepada pak wali
dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) telah bekerja keras dalam upaya
memberikan citarum lebih baik," ujarnya.
Ia yang beralih tugas ke Pusat
Kesenjataan Infanteri (Pussenif) menambahkan beberapa wilayah yang tersendat
salah satunya Kota Bandung, Kabupaten Bandung juga Kabupaten Bandung Barat.
"Wilayah tersendat salah
satunya di Kota Bandung. Ada juga di Kabupaten Bandung seperti Cileunyi
dan Kabupaten Bandung Barat,"
ujarnya.
Eppy yang mengemban menjadi Dansekor
itu telah berjalan selama 4 tahun. Ia pun berharap satgas ke depannya bisa
lebih masif dalam mengupayakan sungai lebih indah.Acara pisah sambut Dansektor 22 Citarum harusm di Pendopo Kota Bandung (foto:humas).
"Saya dari tahun 2018 sampai
2022, sekitar 4 tahun berjalan. Memang saya lihat dari regulasi Perpres yang
ada, dengan pola Satgas (Satuan Tugas), untuk hadapi permasalahan alam dan
lingkungan. Saya cukup baca tindak lanjut Citarum, saya pelajari hingga
evaluasi," katanya.
Ia berharap, peran wilayah lebih
peduli dalam lingkungan, sehingga seperti sungai menjadi lebih bersih juga
wilayah menjadi nyaman.
"Peran wilayah juga dinas saya
harap harus lebih peduli," tegasnya.
sedangkan Dansektor 22 Citarum
Harum, Kolonel Kav Sugiono menyampaikan, suatu kehormatan bisa bergabung pada
Sektor 22 Citarum Harum di Kota Bandung.
"Kami siap untuk melanjutkan
apa yang sudah dirintis oleh pejabat yang lama," katanya.
Sugiono yang sebelumnya di Sektor 7
Citarum Harum Rancamanyar, berharap mampu ditindaklanjuti apa yang sudah
dilakukan oleh pejabat sebelumnya.
"Mudah mudahan apa yang telah
dikerjakan beliau (Dansektor sebelumnya) saya bisa tindaklanjuti itu. Saya
sudah satu minggu ini lihat langsung. Saya senang keliling itu, bisa
mendidik," ujarnya.(yan/red).