Anggota DPRD Jabar, MirzaAgam Gumay dari Komisi II Fraksi Gerindra saat melaksanakan kegiatan Reses di Desa Sindangsari KEc LEles Kab Cianjur (foto:ist). |
CIANJUR, Faktabandungraya.com,-- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah H. Mirza Agam Gumay, SMHk dari Fraksi Partai Gerindra-Persatuan, melaksanakan kegiatan Reses III tahun sidang 2021-2022 di bertempat di Aula Desa Sindangsari Kecamatan Leles Kabupaten Cianjur Jumat (8/7/2022).
Mirza
Agam Gumay yang akrab disapa Agam ini sebelum menerimana aspirasi terlebih
dahulu memaparkan maksud dan tujuan kegiatan Reses, menyampaikan tupoksi Dewan
dan juga menyampaikan program DPRD Jabar dan Pemprov Jabar untuk wilayah
Kabupaten Cianjur.
“Melaksanakan
kegiatan reses bagi seluruh anggota legislatif merupakan kewajiban untuk
menyerap dan menampung serta memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya
masyarakat Kabupaten Cianjur, ujar H. Mirza Agam Gumay.
Dalam kegiatan Reses III yang telah
dilaksanakan berbagai aspirasi dan permasalahan masyarakat Cianjur khusus Warga
Leles menyampaikan kepada dirinya, diantaranya : Pertama, masalah kesempatan
kerja.
Di
Kab Cinajur cukup banyak perusahaan, namun kesempatan kerja bagi warga Cianjur
terutama penyerapan tenaga kerja bagi laki-laki peluangnya kecil karena tenaga
kerja pabrik cenderung menerima tenaga wanita.
Kedua,
masalah pengangkatan pegawai honorer menjadi
ASN, di Kabupaten Cianjur cukup banyak pegawai honorer, bahkan ada ratusan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang tersebar di lingkungan
Pemerintah Kab Cianjur terutama di sektor pendidikan.
Warga
juga menyampaikan, memasuki tahun ajaran baru, para orang tua, lagi-lagi dibuat
pusing harus menyiapkan sejumah uang untuk kebutuhan Seragam dan peralatan
sekolah, ditambah lagi harus membayar DSP (Dana Sumbangan Pendidikan).
Padahal
Gubernur Jabar saat kampanye menjanjikan pembebasan biasa pendidikan 12 tahun,
ujar warga kepada Agam.
Bahkan
ada juga Warga menyampaikan keluhannya atas kenaikan harga sembako menjelang
Hari Raya Iduladha 1443H.
Sedangkan
bapak-bapak yang hadir menyampaikan, aspirasi soal infrastruktur, dan irigasi,
serta masalah kenaikan pupuk disetiap memasuki musim tanam.
Selain
itu, ada juga warga menyampaikan masalah kesehatan terutama kenaikan iuran
BPJS. Masyarakat menyampaikan bahwa kenaikan iuran BPJS sangat memberatkan, di
sisi lain pelayanan kesehatan masyarakat peserta BPJS kurang maksimal.
Menanggapi
aspirasi warga Sindangsari Kec Leles tersebut, Agam sebagai rakyat dari Dapil
Kab Cianjur mengatakan, semua aspirasi
sudah saya catat dan akan dibawah ke DPRD Jabar.
Namun,
dalam sesi tanya jawab tersebut, Agam mengatakan, terkait ketenagakerjaan,
pihaknya akan berkoordinasi dengan Disnaker Kab Cianjur, agar warga Cianjur dapat
bekerja di pabarik atau perusahaan yang ada di Cianjur. Termasuk juga soal pegawai honorer dilingkungan
Pemkab, akan disampaikan ke Pemprov Jabar untuk ditindaklanjuti ke Pemerintah
Pusat.
Sedangkan
terkait aspirasi pendidikan, khusus para orang tuang yang anak menjadi peserta
didik baru, Agam mengatakan, bahwa pihak sekolah tidak boleh melakukan pungutan
kepada peserta didik baru.
Pihak
sekolah dan komite sekolah masih dibolehkan menyarik dana sumbangan pendidikan
dari peserta baru, tetapi besaran dan jangka waktu pembayarannya, tidak boleh
ditentukan. Karena itu sudah masuk pungutan, ujarnya.
Adapun
terkait, infrastruktur baik jalan maupun irigasi, pihaknya bersama anggota DPRD
Jabar dari Dapil Cianjur, terus mengupayakan agar Pemkab Cianjur mendapatkan
dana signifikan dari APBD Jabar, melalui dana bantuan keuangan dari Pemprov
Jabar. Tandasnya. (Adip/husein).