Anggota Badan Anggaran DPRD Jabar, H. Sugianto Nangolah, SH, MH dari fraksi Demokrat |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Pimpinan dan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar rapat kerja (raker) pembahasan Rancangan KUA dan Rancangan PPAS Tahun 2023 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar), kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Banggar Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro no. 27, Kota Bandung, Senin (8/8/2022).
Anggota Banggar DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Sugianto Nangolah,SH,MH, dalam rapat Banggar dengan TAPD Pemprov Jabar, terdapat perubahan yang sangat signifikan dalam volume APBD di setiap dinas yang sudah disesuaikan oleh TAPD terutama biaya belanja di setiap dinas.
Sugianto yang juga Wakil Ketua III DPRD Jabar ini mengatakan, sebelum Banggar rapat dengan TAPD Pemprov Jabar membahas RKUA –RPPAS . Sebelumnya, sudah terlebih dahulu dibahas antara Komisi dangan OPD mitra kerja masing-masing.
Hasil pembahasan Komisi dengan mitra kerjanya (OPD) barulah dibawa dan dibahas dalam rapat Banggar. Namun, dalam pembahasan di Banggar, ternyata tidak semua usulan program dan anggaran yang dirancang oleh OPD terkait disetujui.
Bahkan, dalam rapat Banggar tadi, ternyata cukup banyak perubahan. Banyak usulan program maupun besaran anggarannya, ujar politisi Demokrat Jabar ini.
Lebih lanjut Sugainto mengatakan, dalam pembahasan RKUA-RPPAS tahun 2023, tentunya Banggar DPRD Jabar akan mencermati setaiap usulan program dan anggaran yang disampaika oleh TAPD Pemprov Jabar. Hal ini penting, karena kita ingin semua program yang disetujui harus sesuai dengan visi-misi Gubernur yang telah dituangkan dalam RKPD.
"Kita tidak ingin, APBD Jabar 2023, dipergunakan untuk kepentingan lain diluar dari kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarkat Jabar", uajrnya.
Apakah rapat kali ini sudah memasuki finalisasi pembahasan RKUA-RPPAS ?.. Belum masih akan ada beberapa pembahasan lebih lanjut, ditingkat Banggar, tandasnya. (Adib/husein).