Wali kota Bandung menyerahkan bantuan untuk warga Sukajadi dalam bentuk 215 Al qur'an Hapalan |
Ketua FDKM Kecamatan Sukajadi, Ahmad
Erawan menyampaikan, program ini diinisasi setelah melihat hasil survei 1 Juli
2022. Hasil sensus menunjukkan, dari 1.321 orang di Sukajadi, 210 orang atau
15,90 persen belum bisa baca Alquran.
"Kita bantu bimbing dari tahap
tidak bisa baca sampai bisa membaca, fasih, dan mengerti makna. Sehingga
diharapkan masyarakat bisa mengimplementasikan nilai-nilai kebaikan yang
terkandung dalam Alquran di kehidupan sehari-hari," ungkap Erawan pada
acara Deklarasi Bebas Buta Huruf Alquran, Rabu, 17 Agustus 2022.
Pada tahap awal, sasaran utamanya
masyarakat yang berada di 5 RT dari 5 kelurahan di Kecamatan Sukajadi dengan
usia anak 7 tahun ke atas dan lansia.
Lima wilayah percontohan bebas buta
huruf Alquran di Sukajadi antara lain, RT 03 RW 02 Kelurahan Sukagalih, RT 06
RW 07 Kelurahan Pasteur, dan RT 05 RW 03 Kelurahan Sukabungah.
Sedangkan dua wilayah lainnya yaitu
RT 01 RW 01 Kelurahan Sukawarna dan RT 08 RW 11 Kelurahan Cipedes.
"Sejak Maret sudah dilakukan
pelatihan bagi para relawan. Ada ragam metode yang digunakan dalam membaca
Alquran pada program ini yang disesuaikan dengan usia dan kemampuan,"
jelasnya.
Metode yang digunakan dalam program
ini ialah Metode dirosa (Dirasah Orang Dewasa), metode tilawati (sesuai
kaidah), metode iqro (perkenalan huruf hijaiyah), metode bagdadi (eja), dan
metode bashohi (dengan irama bayati, shoba, hijaz).
Erawan berharap, dengan adanya
program ini masjid bisa ddijadikan sebagai pusat kegiatan ibadah, pendidikan,
muamalah, dan sosial masyarakat.
"Semoga program ini bisa
dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif agar kita bisa menjadi
sebaik-baiknya orang yang dikatakan Nabi, ialah yang membaca dan mengajarkan
Alquran," ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan Camat
Sukajadi, Inci Dermaga. Menurutnya, salah satu latar belakang program ini
dibentuk berangkat dari data yang menyebutkan hanya 65 persen masyarakat di
Indonesia bisa mengaji.
Ia menjelaskan, pendekatan yang
dilakukan terbagi dalam dua cara. Pertama, secara langsung menyentuh
masyarakat. Kedua, melalui daring setiap Minggu bersama masyarakat dan
Indonesia Mengaji.
"Alhamdulillah di 5 RT
percontohan saat ini sudah terbebas dari buta huruf Alquran. Hari ini adalah
kesempatan untuk kita mengamalkan kebaikan," aku Inci.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota
Bandung, Tedy Rusmawan menuturkan, kegiatan ini merupakan hal yang sangat
dimuliakan Allah dan seiring dengan visi Kota Bandung.Wali kota Bandung Yana Mulyana foto bersama anak-anak Sukjadi
"Besar harapan kegiatan
deklarasi ini menjadi bola salju di Kota Bandung, bisa menginspirasi
daerah-daerah lainnya," tutur Tedy.
Ia juga berharap, kolaborasi dan
sinergitas harus dilakukan dari semua pihak untuk mendukung kegiatan ini.
Terlebih, tak mudah untuk para warga lansia memulai belajar membaca Alquran.
"Meski begitu, semangat mereka
ini sangat menginspirasi orang-orang yang ingin belajar baca Alquran. Maka dari
itu kita perlu mendukung bersama-sama seperti yang Allah SWT perintahkan di
surah Al Maidah ayat 2: Bekerjasamalah kalian dalam ketakwaan," imbuhnya.
(din/red).