Disbudpar Kota Bandung siapkan rangakain kegiatan HJKB ke 212 Kota Bandung |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke 212 tahun 2022 mulai akan disemarakkan di beberapa lokasi. Melalui tagline “Bangkit Bersama untuk Bandung Juara”, diharapkan Kota Bandung siap untuk berjuang bangkit memulihkan ekonomi di tengah pandemi demi mensejahterakan warga masyarakatnya.
Hal ini
disampaikan Kepala Bidang Produk Budaya dan Kesenian Dinas Budaya dan
Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Ratnarahayu Pitriyati selepas acara
Bandung Menjawab, Rabu, (3/8/2022).
“Kami
sedang mengidentifikasi apa saja yang akan dilakukan oleh masyarakat,
komunitas, media massa. Sehingga nanti semangat dari masyarakat Kota Bandung
untuk memeriahkan HJKB ini tidak hanya terpusat pada pemerintah saja, tapi juga
menjadi gerakan masif di seluruh Kota Bandung,” ujar Ratna.
Ia
mengatakan, sudah ada beberapa kegiatan yang akan dimulai juga pekan ini
menjadi rangkaian acara HJKB. Sedangkan puncak acaranya akan dilaksanakan pada
25 September di Balai Kota.
“Diawali
dengan ziarah makam pada H-2, upacara bendera untuk memperingati HJKB. Sebelum
upacara, biasanya ada rapat paripurna dengan dewan. Lalu nanti kita akan tunggu
seperti apa arahan dari pimpinan untuk malam puncaknya,” ucapnya.
Salah satu
rangkaian yang sedang berjalan saat ini adalah Join Promotion. Terdapat
beberapa talent yang akan memasarkan Kota Bandung membawa misi untuk
ngareuah-reuah atau menyemarakkan HJKB.
“Minggu
depan kita juga akan berkoordinasi dengan beberapa komunitas yang punya
kegiatan sendiri dan kita akan jadikan untuk bergabung dengan kegiatan HJKB,”
tuturnya.
Lalu, tahun
ini Pasar Kreatif juga digelar kembali. Saat ini Pasar Kreatif sedang
berlangsung di Paskal 23. Sedangkan untuk acara malam puncak pada HJKB tahun
lalu digelar kegiatan penampilan wayang golek.
“Tapi untuk
tahun ini kita akan fokus pada seni tradisi. Untuk detail acaranya seperti apa,
kita masih menunggu arahan dari pimpinan," ungkapnya.
"Mudah-mudahan
bisa dilaksanakan secara offline agar lebih gebyar. Masyarakat yang ikut juga
akan lebih banyak, sehingga lebih semarak,” imbuhnya.
Ratna
memaparkan, bentuk konkret pemulihan ekonomi melalui HJKB ini, Pemerintah Kota
(Pemkot) Bandung sedang menginisiasi kerja sama dengan mal, komunitas, sehingga
ruang ekspresi seniman itu mulai lagi digalakkan. Pengaruhnya akan menyedot
perhatian publik, sehingga bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
“Bandung
itu terkenal dengan kota kreatif, seni budaya, dan jumlah kunjungan wisatawan
di Kota Bandung ini luar biasa. Jika kunjungan wisatanya meningkat, insyaAllah
ekonomi kita sedikit demi sedikit akan pulih. Kesejahteraan masyarakat juga
akan meningkat,” tuturnya.
Ia
menambahkan, jika dilihat dari okupansi hotel, Kota Bandung telah mengalami
kenaikan sekitar 50-70 persen, terutama di liburan sekolah anak pada bulan Juli
silam.
“Ternyata
meskipun potensi pariwisata kita adanya di kabupaten sebelah, alhamdulillah
wisatawan lebih memilih untuk menginap di Kota Bandung,” katanya.
Sementara
itu, Subkoordinator Promosi Produk Budaya Dan Kesenian Disbudpar Kota Bandung,
Hendi Rohendi mengatakan, pada HJKB tahun ini, Pemkot Bandung juga akan
menggencarkan promosi wisata halal untuk para wisatawan.
Wisata
halal ini bukan hanya berbicara mengenai kuliner, tapi juga seluruh sarana dan
fasilitas yang disediakan di sekitar tempat wisata.
“Kemungkinan
dalam waktu dekat ini akan kita laksanakan event wisata halal, tempatnya di
sekitar daerah Malabar. Kemarin kita juga sudah ada kolaborasi dengan Dinas
Koperasi dan UKM bersama Bank Indonesia,” ucap Hendi. (din/red).