inilah sejarah gedung DENIS |
DENIS merupakan singkatan dari NV.
De Eerste Nederlandsch-Indische Spaarkas (PT. Bank Tabungan Hindia Belanda
Pertama). Pada zamannya, DENIS merupakan bank tabungan, asuransi, dan hipotek
di Hindia Belanda.
Letaknya di Bragaweg 14 di Braga,
Sumur Bandung. Tepatnya di sudut persimpangan Jalan Braga-Naripan-ABC, gedung
ini dibangun pada tahun 1935 dan sampai kini masih berdiri dalam bentuk yang
asli.
Gedung DENIS merupakan salah satu
karya besar arsitek Albert Frederik Aalbers. Kini, gedung DENIS telah ditempati
Bank BJB yang berdiri pada 20 Mei 1961.
Tak ada yang menyangka, gedung bank
ini akan menjadi sejarah besar bagi warga Bandung. Sekitar September-Oktober
1945 terjadi perobekan bendera Belanda di Gedung DENIS. Insiden tersebut
membakar semangat para pejuang Bandung.
Penulis Her Suganda menggambarkan
secara dramatis penyobekan Bendera Belanda di menara Gedung DENIS dalam buku
"Wisata Parijs van Java". Dikisahkan, bendera Belanda berkibar hingga
Oktober membuat marah warga Indonesia.
Hal ini memicu Moh. Endang Karmas
dan Mulyono melakukan aksi memanjat tiang bendera di menara gedung itu.
Serdadu-serdadu Belanda yang menempati Savoy Homann membidikkan senjata.
Mereka menembaki dua pemuda
tersebut. Kedua orang pemberani yang nekat itu hampir saja menjadi korban.
Namun, dengan gagah berani Endang
Karmas, yang berada di bagian atas segera mencabut bayonet yang terselip di
pinggangnya.
Dia merobek warna biru pada bendera
itu, sehingga yang tersisa hanya warna merah dan putih dengan sedikit sisa
warna biru.
Gedung ini pun akhirnya menjadi
salah satu saksi sejarah Bandung Lautan Api. Meski telah puluhan tahun berlalu,
semangatnya untuk mempertahankan hak dan kebenaran masih bisa menjadi cerminan
untuk kita ikuti sampai saat ini. (din/red).