Wali kota Bandung Yana Mulyana saat menerima kunjungan Wakil Wali kota Petaling Jaya Sharipah Marhaini terkait program Bandung Command Center (BCC) |
Oleh karena itu, Sharipah
menyatakan, bakal bekerja sama dengan Pemkot Bandung untuk mengembangkan
program Smart City di Petaling Jaya.
"PJ sangat terinspirasi dengan
Smart City Kota Bandung. Maka dari itu, Pemerintah PJ ingin mengirimkan 4 staf
terpilih untuk ditempatkan di kantor Balai Kota Bandung belajar berkaitan
dengan smart city secara mendalam. Sebab sistem-sistem yang sekarang pasti
sudah lebih advance," ujar Sharipah saat kunjungan kerja ke Balai Kota
Bandung pada Senin, 8 Agustus 2022.
Kerja sama PJ dengan Kota Bandung
telah terjalin sejak 2015. Namun, sejak pandemi Covi-19 menerpa, hubungan kedua
belah pihak sedikit pasif. Kini, pihak PJ ingin menjalin kembali beragam
kolaborasi dengan Kota Bandung.
Beberapa kolaborasi yang telah
terjalin sejak 2015-2020 antara lain di bidang seni budaya, pendidikan,
perdagangan, dan teknologi.
"Tahun 2019 kita pernah bersama
menyelenggarakan Youth Leadership Camp (YLC). Ada 12 pelajar dari Kota Bandung
ikut YLC di Petaling Jaya. Salah satunya Nazma Alia Zahira. Kami sangat kagum
dengan dia saat menjelaskan transformasi pendidikan di Indonesia,"
ungkapnya.
Ia juga mengaku sangat tertarik
dengan cara para pelaku usaha di Kota Bandung dalam mengemas produk-produknya.
"Lalu, dari segi usahawan juga
saya sangat tertarik dengan cara packing para usahawan Bandung. Kami ingin
belajar lebih dalam lagi," ucapnya.
Kemudian, potensi lain yang ingin
digait Pemerintah PJ adalah bidang fasilitas publik. Menurutnya, kreativitas
Kota Bandung sangat terlihat dari 30 taman tematik yang tersebar.
"Saya juga melihat potensi yang
lebih besar bukan hanya bidang pendidikan dan budaya, tapi seluruh praktikal
terutama segi recycling dan creating public places. Ada 30 lebih taman tematik.
Kami juga mau belajar secara mendalam tentang hal ini," imbuhnya.
Menanggapi hal ini, Wali Kota
Bandung, Yana Mulyana berharap, kerja sama yang sudah terjalin baik dengan PJ
dapat dilanjutkan kembali.
Ia menuturkan, dengan adanya kerja
sama lanjutan ini, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Bandung
dengan melebarkan sayapnya hingga kancah internasional.
"Untuk peningkatan SDM PJ ini
bisa kita diskusikan saja dinas apa yang akan magang di Pemkot Bandung dan
sebaliknya. Kami juga berharap para UMKM binaan kami bisa melebarkan sayapnya
hingga internasional," tutur Yana.
Ia juga memaparkan, saat ini Pemkot
Bandung tengah berupaya menciptakan aplikasi untuk mengurangi interaksi
pelayanan masyarakat di masa pandemi. Aplikasi ini terintegrasi dengan BCC.
Berlandaskan inovasi ini, Pemkot
Bandung masuk dalam Top 50 Smart City Government Rankings yang dirilis oleh
Eden Strategy Institute pada Maret tahun silam.
"Kota Bandung menjadi
satu-satunya daerah di Indonesia yang masuk 50 besar. Kita berada di peringkat
28, diapit oleh Kota Oslo Swedia (peringkat 27) dan Kota Hangzhou Cina
(peringkat 29)," jelasnya. (din/red).