Anggota DPRD Jabar Weni Dwi Aprinti, S.AB dari Fraksi PDI Perjuangan |
‘Saya selaku wakil rakyat dari
daerah pemilihan Kabupaten Cianjur, tentunya bersama-sama anggota DPRD Jabar
dari dapil Jabar IV ( Kabupaten Cianjur), akan terus memperjuangkan aspirasi
masyarakat Kabuapten Cianjur, termasuk
juga masyarakat Cianjur Selatan”.
Demikian dikatakan, Weni Dwi Aprianti
saat ditemui disela-sela peringatan Hari Jadi ke 77 Provinsi Jabar di gedung
DPRD Jabar, Jum’at (19/8/2022).
Dikatakan, Kabupaten Cianjur memiliki sejumlah potensi suber daya alam (SDA) yang belum tentu dimiliki oleh Kabupaten/kota
lain di Jabar, diantaranya dari bidang pertanian, perkebunan, perikanan. Terutama dari sektor kepariwisataan.
“ Keindahan alam Kabupaten Cianjur di kawasan
Puncak dengan perkebunan Teh menjadi
daya tarik tersindiri bagi wisatawan. Namun, sebenarnya keindahan alam pantai
Cianjur Selatan juga dapat menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan Lokal, Regional, Nasional maupun Manca Negara,
bila dipoles dan ditata sedimikian rupa”, ujar Srikandi PDIP Jabar ini.
Pembangunan Infrastruktur di
Kabupaten Cianjur hingga saat ini dapat
dikatakan belum merata, hal ini dapat
dilihat dari kondisi infrastruktur antara wilayah Tengah, Barat, Timur dibandingkan
wilayah Selatan Cianjur.
Aksesbilitas infrastruktur wilayah Cianjur
Selatan, memang masih perlu banyak pembenahan dan peningkatan. Karena kemantapan jalan sangat mendukung kelancaran bagi masyarakat yang
berwisata menuju objek wisata.
Selain infrastrukur, tentunya perlu
juga dibenahi sarana-prasarana kepariwisataan. Namun, kalau sudah menjadi DOB
Cianjur Selatan, tentunya akan menjadi perhatian untuk dibenahi dan
ditingkatkan, ujar Wanita kelahiran Bandung ini .
Sebagai anggota Legislatif Dapil Kab Cianjur, tentunya kita mendorong dan
berharap, agar DOB Cianjur Selatan
semakin cepat terbentuk.
Kalau sudah menjadi DOB mandiri tentunya Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) akan berdampak positif terhadap Kab Cianjur selaku kabupaten Induk dan
Cianjur Selatan selaku DOB. Hal ini mengingat, kondisi IPM Kab Cianjur masih
tergolong rendah dibandingkan beberapa Kab/kota se-Jabar. Namun, Pemerintahan
kab. Cianjur ( Bupati dan DPRD Cianjur) terus membangun dan meluncurkan program
yang dapat mendongkrak peningkatan IPM Cianjur.
Ada tiga hal pokok yang menjadi
indikator/dimensi penilaian IPM yaitu Kesehatan; Pendidikan dan Daya Beli
Masyarakat. Nah ketiga indikator inilah yang kini terus digenjot oleh
Pemerintahan Cianjur termasuk kita yang menjadi wakil rakyat di DPRD Jabar asal
dapil Kab.Cianjur, ujarnya.
Lebih lanjut, Weni yang juga anggota
Komisi V DPRD Jabar mengatakan, komponen
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencakup : 1. Angka Harapan Hidup (AHH) yaitu
sejak lahir sampai meninggal atau lama hidup didunia; 2. Angka Melek Huruf yang
merupakan persentase penduduk usia 15 tahun keatas yang dapat membaca dan
menulis huruf latin dan atau huruf lainnya. Ke 3, Rata-Rata Lama Sekolah yaitu
penduduk usia 15 tahun keatas dalam menjalani pendidikan formal.
Sedangkan yang ke-4, Pengeluaran
Riil per Kapita yang disesuaikan menggunakan Produk Domestik Bruto (PDB) sebagai
pendekatan pendapatan yang mewakili capaian pembangunan untuk hidup layak,
jelasnya.
Sebelum mengakhiri wawacara khusus
ini, Weni secara tegas mengatakan, sebagai wakil rakyat yang dipercaya dan
diberikan amanah oleh rakyat, tentunya kita akan berjuang semaksimal mungkin
dan seoptimal mungkin untuk dapat memenuhi tuntutan aspirasi rakyat Kab Cianjur
dan juga untuk mewujudkan DOB Cianjur Selatan.
“Kan tujuan DOB itu, untuk meningkatkan dan
mendekatkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat dan untuk meningkat
kesejahteraan masyarakat”, kandasnya. (AdiP/husein).