 |
| Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Yudi Cahyadi, S.P., mengikuti kegiatan "Tiga Menit untuk Indonesia", di kawasan Simpang Lima Asia Afrika, Bandung |
Kegiatan tersebut pun diikuti oleh berbagai
pihak antara lain, Satlantas Polrestabes Bandung, Dinas Perhubungan Kota
Bandung, Humas Kota Bandung, Bagian Prokopim Kota Bandung, unsur masyarakat,
termasuk para pengendara yang tampak menghentikan laju kendaraannya.
Tepat pukul 10.17 WIB petugas ATCS
Dishub Kota Bandung terdengar memberikan arahan melalui sebuah pengeras suara
yang terpasang dengan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas di kawasan tersebut.
Seluruh hadirin langsung melakukan
sikap sempurna dan memberi hormat kepada Sang Saka Merah Putih yang terpasang
di puncak tugu Asia Afrika, mengiringi latar lagu Indonesia Raya sebagai bagian
dari merefleksikan arti perjuangan Republik Indonesia.
Yudi Cahyadi pun mengapresiasi
gagasan dan inovasi yang dilakukan berbagai pihak, dalam memaknai peringatan
HUT ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022 di Kota Bandung tersebut.
"Dengan kegiatan memaknai
peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022 yang berlangsung sangat khidmat
ini, menunjukkan bukti masyarakat Kota Bandung bisa mengimplementasikan
nilai-nilai nasionalisme dan patriotismenya melalui berbagai cara yang
positif," ujarnya.
Yudi pun berharap, dalam momentum
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, pemerintah bersama masyarakat dapat
terus berkolaborasi untuk mewujudkan visi Kota Bandung yang unggul, nyaman,
sejahtera, dan agamis.
Ia pun menambahkan, dalam momentum
tersebut, pihaknya mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat dalam mendukung
pembangunan di berbagai sektor Kota Bandung, sehingga percepatan pemulihan
ekonomi bangsa Indonesia dapat berjalan lancar.
"Tentunya momentum ini harus
kita syukuri bersama, terlebih bangsa Indonesia termasuk Kota Bandung, baru
saja melewati dinamika krisis global dan juga dampak pandemi Covid-19. Maka,
HUT ke-77 Kemerdekaan RI ini silakan diperingati secara suka cita,"
ucapnya.
"Namun demikian, kami pun
mengimbau agar peringatan dan perayaan tersebut tetap memperhatikan dan
menerapkan protokol kesehatan sebaik-baiknya, karena kita masih belum
sepenuhnya terbebas dari potensi Covid-19," katanya. (Permana/red).
