Anggota Komisi II DPRD Jabar H.Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDIP |
Komisi II membidangi Sektor
Perekonomian memiliki mitra kerja sekitar 10 SKPD, namun dari sisi pengalokasian
anggaran masih jauh dari cukup, karena Sektor perekonomian hanya di ploting
sebesar sekitar 10 persen dari APBD Jabar. Padahal, seluruh mitra kerja Komisi II bergerak di sector perekonomian yang bersentuhan
langsung dengan kesejahteraan
masyarakat.
Selama pandemi covid-19, sector perekonomian
mengalami guncangan luar biasa, namun sektor
pertanian dan ketahan pangan yang merupakan bagian dari sector perekonomian
masih dapat bertahan. Dan kini kondisi
sudah membaik, maka dalam pembahasan Raperda Perubahan APBD Jabar 2022, Komisi
II mendorong agar, Sektor perekonomian mendapatkan tambahan alokasi anggaran.
Demikian dikatakan SyamsulBAchri,
SH, MBA saat ditemui di gedung DPRD Jabar, Kamis (22/9/2022).
Dikatakan, kemarin, Pimpinan dan
anggota Komisi II DPRD Jabar melakukankunjungan kerja ke Balai Perlindungan
Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) di Ciganitri Kab. Bandung, dalam rangka
Pembahasan Raperda Perubahan APBD 2022.
Kunjungan tersebut, untuk membahas usulan program dan permasalahan
yang ada di Balai, agar dapat ditindak lanjuti saat pembahasan Raperda
Perubahan APBD Jabar 2022.
Walaupun saya sendiri tidak ikut
karena dalam waktu bersamaan ada kegiatan lain, namun kata kawan-kawan Komisi
II yang hadir mengatakan, bahwa pihak
Balai menyampaikan terkait sering terjadi kelangkaan pupuk dan kekurangan bibit
unggul yang dibutuhkan oleh para petani.
Hal ini, tentunya pihak Balai tidak dapat menjalankan fungsinya secara
maksimal. . “ Saya sendiri tidak ikut
karena dalam waktuDalam
Atas permasalahan tersebut, Komisi
II DPRD Jabar akan mendorong Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar dan
jajaran balai dibawahnya agar pada Perubahan ABPD Jabar 2022 dapat menyampaikan
permasalhan dan mengusulkan program kerja
termasuk anggaran yang dibutuhkan. Hal
ini agar peran balai dapat memberikan pelayanan maksimal yang dapat dirasakan
oleh parapetani.
Dikatakannya, sebenarnya dalam
setiap pembahasan dan penyusunan anggaran, Komisi II terus mendorong Pemprov
Jabar melalui TAPD agar sector perekonomian mendapatkan penambahan alokasi
anggaran. Terutama untuk sector pertanian,
tandasnya. (Adip/husein).