Jelang HJKBke-212, DPRD Kota Bandung gelar seminar DPRD Mendengar |
Hal itu disampaikannya dalam siminar DPRD Mendengar di Taman Dewi Sartika, Kamis 15 September 2022.
Ia juga meminta semarak HJKB 212
dapat dipamerkan di berbagai titik Kota Bandung. Tujuannya, agar semua lapisan
masyarakat merasakan euforia ulang tahun Kota Bandung.
“Ini (HJKB 212) bukan hanya milik
pemerintah. Tetapi juga milik masyarakat. Mereka harus menjadi bagian dan
merasa bangga,” ucap Ema.
Berbagai rangkaian dalam HJKB 212
sudah dimulai sejak awal September 2022. Titik awalnya saat logo HJKB 212
dirilis.
Ema menyebut, logo ini menampilkan
ke-khasan kota Bandung lewat burung cangkurileung (kutilang), yang
dikombinasikan dengan kekhasan lain yaitu patrakomala dengan sentuhan warna
bendera Kota Bandung.
“Logo ini menyiratkan Bandung
sebagai kota yang dinamis dan merespon tren di masyarakat,” kata Ema.
Berbagai acara dalam rangkaian HJKB
212 sudah dipersiapkan, antara lain: Bebersih Bandung, Bandung Great Sale,
Bandung Berbagi, dan masih banyak lagi.
Rangkaian HJKB 212 nantinya akan
ditutup kegiatan doa bersama pada 15 Oktober 2022 mendatang.
“Saya juga melihat, respons
masyarakat dalam menyambut HJKB 212 ini sudah positif. Adapun aksi nyatanya,
saya rasa itu berproses,” ujarnya.
Ema berharap, perayaan Hari Jadi
ke-212 Kota Bandung dirayakan tetap dengan mematuhi protokol kesehatan yang
berlaku dalam masa pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, saat ini Kota
Bandung masih berstatus PPKM Level 1.
“Semoga (HJKB 212) bisa jadi hari
jadi buat semua masyarakat yang ada di Kota Bandung. Tetap euforia dikendalikan
sebab masih pandemi dan harus sesuai dengan tagline kota: bangkit bersama untuk
Bandung yang lebih baik, Bandung Juara,” kata Ema.(ray/red).