Bendahara Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar H.Sugianto Nangolah, SH, MH |
““Kami dari Partai Demokrat secara tegas menolak kenaikan Bahar Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ini, kenaikan BBM Bersubsidi ini akan berimbas pada seluruh sector kehidupan dan rakyat tambah sengsara”, tegas Bendahara Fraksi Demokrat DPRD Jabar H.Sugianto Nangolah, SH, MH saat ditemui di ruang rapat Fraksi Demokrat, Senin (19/9/2022).
Penolakan Fraksi Patai Demokrat DPRD Jabar, terhadap kenaikan harga BBM Bersubsidi bukan hanya dilakukan oleh Fraksi Demokrat DPRD Jabar semata tetapi juga dilakukan oleh seluruh Fraksi Partai Demokrat mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabuapten/kota se Indonesia.
Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar juga sepakat dengan aksi aliansi mahasiswa dan elemen masyarakat yang menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Demokrat berkomitmen memperjuangkan harapan dan aspirasi rakyat, ujarnya.
Menurut Sugianto yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar ini mengungkapkan, sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa selama lebih dari dua tahun kemarin, perekonomian rakyat terporak poranda akibat kasus Pandemi Covid-19. Namun, ketika perekonomian rakyat baru mau bangkit setelah pulih dari covid-19, tiba-tiba terbebani oleh kenaikan BBM Bersubsidi.
Padahal, Kita ketahui bersama bahwa dampak kenaikan harga BBM Bersubsidi telah menyebabkan harga- harga kebutuhan bahan pokok (Sembako) mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Untuk itu, Partai Demokrat siap berjuang bersama rakyat, ujarnya.
Lebih lanjut anggota Legislatif Jabar dari Dapil Kota Bandung-kota Cimahi ini mengatakan, Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar sangat menyayangkan kebijakan pemerintah terkait menaikkan harga BBM bersubsidi karena dengan kenaikkan harga BBM impact terhadap harga lainnya.
Seperti transportasi umum, kebutuhan pokok dan itu akan menggerus kesejahteraan rakyat menengah kebawah tentunya. Demokrat tidak akan mengorbankan rakyat untuk meringankan beban Pemerintah. Demokrat akan fokus bagaimana menyuarakan harapan rakyat dan membantu kesulitan rakyat, tandasnya. (Adip/husein).