Komisioner KPU foto bersama Pengurus dan Anggota PWI Kota Bandung usai Rapat Kerja |
Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada
2024 di Kota Bandung diharapkan dapat
berjalan baik dan jurdil, sehingga kota Bandung tetap terjaga kondusifitasnya.
Hal ini dikatakan Ketua Divisi
Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota
Bandung, Ahmad Nur Hidayat dalam rapat kerja antara KPU Kota Bandung dengan
Pengurus dan anggota PWI Kota Bandung, di Newton Hotel Bandung, Rabu 28 September
2022.
Ahmad Nur HIdayat mengatakan, tahun
2022 hingga waktu pencoblosan 14 Februari 2024 merupakan tahun politik. Biasa
menjelang tahun politik 2024 , banyakbersebaran berita-berita bohong atau
hoaks. Untuk itu, KPU menggandeng PWI Kota Bandung untuk mengantisipasi terkait sebaran hoaks
tersebut.
Berita Hoaks yang sengaja disebar
oleh oknum yang tidak bertaggung jawab
tentunya punya maksud tertentu. Hal ini tentunya akan berimbas dan merusak domokratis pada penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024.
"Kita khawatir, sebab
seharusnya masyarakat mendapat kebutuhan informasi yang valid tetapi malah
termakan hoaks. Dan ini perlu keterlibatan serta kerjasama semua pihak termasuk
dengan PWI Kota Bandung," ujar Ahmad Nur.
Sementara itu, Ketua PWI Kota
Bandung, Hardiyansyah menegaskan bahwa pihaknya sangat konsen menekan dan
melawan hoaks.
Menurutnya, dalam beberapa kasus,
hoaks juga digunakan sebagai media untuk adu domba, menyebar fitnah,
mencemarkan nama baik, membuat kepanikan serta menjatuhkan orang atau golongan
tertentu.
"Hoaks bisa menjadi pemicu
munculnya keributan, keresahan, perselisihan bahkan ujaran kebencian. Dan tentu
saja sumbernya yang tak bisa dipertanggungjawabkan. Ini menjadi tugas berat
kami sebagai insan pers dalam memeranginya terlebih lalu lintas informasi di
era digital begitu sulit untuk dibendung," ujarnya.
Menyinggung partisipasi masyarakat
terlebih kaum disabilitas, disampaikan Ketua Divisi Perencanaan, Data dan
Infirmasi, Adi Prasetyo sejauh ini pihaknya intens berkolaborasi dan turut
membangun komunikasi dengan masyarakat pemilih khususnya masyarakat difabel.
Ketua PWI Kota Bandung Hardiyansyah (tengah) bersama Komisioner KPU Kota Bandung saat raker di Hotel Newton Bandung |
Perlu diketahui, KPU Kota Bandung
belum lama ini telah meluncurkan tahapan pemilu yang dimulai sejak 14 Juni
2022. Setidaknya ada lima tahapan yang yang dijadwalkan mulai berlangsung di
tahun 2022.
Di tahun 2022, alur tahapannya ada
Perencanaan program dan anggaran, Pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu,
Pemuktahiran data pemilih dan penyusunan data pemilih, Penetapan jumlah kursi
dan penetapan Dapil, serta Pencalonan anggota DPD.
Dari tahapan pemilu tersebut
dikabarkan tidak akan jauh berbeda dengan Pemilu tahun 2019. Dasarnya kepada
Undangan Undangan Nomor 7 tahun 2017. Bahkan saat ini, KPU telah mengeluarkan
peraturan KPU nomor 3 tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal pemilu. (*/red).