Pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Jabar saat menerima audensi dari Perhiptani IAEA Jabar |
Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi
Jawa Barat Yunandar Eka Perwira dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa
dalam aspirasinya para Tenaga Harian Lepas (THL) yang bergerak di sektor
pertanian mengingingkan adanya kelayakan terhadap jaminan kesejahteraan.
“Bahwasannya para THL menuntut
kesejahteraan baik honor maupun tunjangan yang layak di sektor pertanian. Namun
proses yang terjadi di Pemprov Jawa Barat itu tidak mudah, birokrasinya sangat
rumit, yang mengakibatkan kesulitan ketika harus pencairan anggaran bagi THL di
sektor pertanian"ucap Yunandar.
Yunandar menegaskan, bahwa
keberaraan para THL di sektor pertanian memiliki peranan penting karena mereka
turut berkontribusi terhadap pembangunan
sektor pertanian.
“Sangat penting sekali dengan
kehadiran para penyuluh pertanian di Jawa Barat karena merekalah, kita bisa
membangun sektor pertanian dan juga menghasilkan produk-produk yang berkualitas
bagi masyarakat Jawa Barat.”katanya.
Lebih lanjut Yunandar mengharapkan,
aspirasi-aspirasi yang telah disampaikan oleh PERHIPTANI-IAEA dapat segera
ditindaklanjuti oleh Pemdaprov Jabar agar permasalahan ini tidak terulang
kembali.
“Kami mengharapkan kedepannya, semua
aspirasi yang masuk bisa ditindaklanjuti oleh Pemprov Jabar dan masalah yang
seperti ini tidak akan terulang kembali.”pungkasnya. (hms/sein).