Foto bersama usai Rapat Paripurna peringatan Hari Jadi Kota Bandung Tahun 2022, di Gedung DPRD Kota Bandung |
Hal tersebut, disampaikan pada Rapat
Paripurna Hari Jadi ke-212 Kota Bandung, dengan mengusung tema "Tuntaskan
Pandemi, Bangkit Bersama Untuk Bandung Juara," di Gedung DPRD Kota
Bandung, Minggu (25/9/2022).
Dalam kesempatan tersebut, hadir
Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung H. Achmad Nugraha, D.H., S.H., Wakil Ketua III
DPRD Kota Bandung Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., Wali Kota Bandung Yana
Mulyana dan jajarannya, Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja
serta Anggota DPRD Kota Bandung, mantan wali kota Bandung, sesepuh, tokoh
masyarakat, dan inohong Kota Bandung,
DPRD juga memberikan apresiasi
kepada Satgas Covid-19, TNI, Polri, Satpol PP, camat, lurah, ketua RT, ketua
RW, dan seluruh elemen masyarakat, yang telah bekerja keras menangani wabah
Covid-19.
Selain itu, penanganan Covid-19,
apresiasi juga diberikan kepada Pemerintah Kota Bandung yang telah memperoleh
336 penghargaan dari berbagai lembaga, baik internasional, nasional maupun
regional dalam setahun terakhir.
"Serta diraihnya predikat WTP
(Wajar Tanpa Pengecualian) keempat kali secara berturut-turut atas kinerja
keuangan dari BPK RI," ujar Tedy.
Dalam kesempatan tersebut, juga
disampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bandung, mengalami
peningkatan sebesar 0,45, yang pada tahun 2020 sebesar 81,51 menjadi 81,96 pada
tahun 2021.
"Ini mencerminkan adanya
peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat secara
umum," katanya.
Kendati demikian, diakuinya dengan
beragam pencapaian Kota Bandung tersebut masih ada sejumlah pekerjaan rumah
yang harus diselesaikan di tahun-tahun mendatang. Di antaranya kemacetan,
kemiskinan, pemukiman kumuh, sampah, pengangguran, dampak sosial program
Citarum Harum.
"Jika diurai dan ditelaah,
permasalahan tersebut ada yang merupakan lintas sektoral, lintas kewenangan dan
lintas wilayah. Sehingga salah satu cara penyelesaiannya adalah dengan
melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak," tuturnya.
Tedy menambahkan bahwa masyarakat
Kota Bandung memiliki ekspektasi yang tinggi, terhadap visi misi Kota Bandung
yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis.
Tedy menjelaskan, Persib Bandung
menjadi contoh dalam meraih prestasi sebagai juara di era perserikatan hingga
liga 1 Indonesia. Prestasi itu tidak bisa diraih hanya karena dua atau tiga
pemain bintang, tapi peran dari usaha para pemain, manajemen, pelatih bahkan
bobotoh yang mau dan mampu menjadi sebuah keluarga.
"Kita harus mau menurunkan ego untuk
berjuang bersama. Demi tercapainya sebuah prestasi dan rasa bangga untuk sebuah
lambang di dada. Hal ini pun dibutuhkan dalam upaya membangun Kota Bandung,
tidak cukup hanya niat baik dan kerja dari pemerintah saja. Namun tetap
membutuhkan kontribusi serta kolaborasi dari berbagai pihak di dalam elemen
pentahelix. Selamat Hari Jadi Kota Bandung ke-212, semoga kebahagiaan dan
kenyamanan senantiasa menyertai kita semua, sebagaimana kata pujangga bahwa
Bandung diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum," ujarnya.* (Rio/red).