Yana mulyana meninjau Pengelolaan sampah di Pusdikkav TNI AD di Padalarang yang terintegritas dgn ketahanan Pangan |
Hal itu disampaikan Wali Kota
Bandung Yana Mulyana saat meninjau tempat pengolahan sampah di Pusat Pendidikan
Kavaleri (Pusdikkav) TNI AD, Jalan Purabaya, Padalarang, Kabupaten Bandung
Barat, Jumat 2 September 2022.
Dalam hal ini, Pemkot Bandung akan
berkolaborasi dengan Pusdikkav.
Yana berharap, pengolahan sampah
terintegrasi dengan program penguatan ketahanan pangan ini dapat menjadi solusi
alternatif penganganan sampah.
“Jadi nanti pengolahan sampah
menggunakan teknologi Black Soldier Fly (BSF) dan magot. Nantinya bisa menjadi
pakan ikan, ayam, bebek, juga pakan ternak lainya,” ucap Yana.
Ia juga berharap, program pengolahan
sampah ini bisa menghasilkan sirkulasi ekonomi bagi pelakunya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian
dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyebut, prinsip
pengolahan sampah nantinya akan mengadopsi sebagian besar dari program Buruan
Sae.
“Sampah akan diolah, diproduksi
menjadi kompos, pakan ternak. Dan nanti akan dibangun tanaman pangan untuk
membangun ketersediaan pangan,” bebernya.
Gin Gin menyebut pemanfaatan dari
program pengolahan sampah sampah ini akan lebih terintegrasi, efisien, dan
lebih banyak jenis pangan bisa diperoleh dari satu kawasan.
“Apalagi secara teknis, Buruan Sae
sudah mengintegrasikan berbagai pangan,” terangnya.
Lebih lanjut, nantinya Pemkot
Bandung akan memanfaatkan lahan sekitar 5 hektare di Pusdikkav TNI AD untuk
program ini.
Untuk tahap awal, Gin Gin menyebut
akan ada beberapa sampel dan ujicoba. Ia menyebut program ini akan terus
dikembangkan.
“Potensi lahannya cukup luas. Ini
bisa dimanfaatkan maksimal, tentu dengan melihat perkembangan dari
sampel-sampelnya,” kata Gin Gin. (ray/red).