Kepala DPMPTSP Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurdin dalam acara Podcast Ngariung di Mal Pelayanan Publik (MPP) |
Hal ini bertujuan untuk
penyederhanaan prosedur dan peningkatan kemudahan berusaha bagi para pelaku
usaha terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurdin
mengatakan, berbagai kemudahan telah dihadirkan untuk meningkatkan kapasitas
pelaku usaha dalam aspek legalitas berupa penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB)
dan membuka akses terhadap sumber pendanaan.
"NIB ini sebagai gerbang awal
mereka untuk membuka peluang investasi dan mempermudah akses permodalan serta
perkreditan," kata Ronny dalam Podcast Ngariung di Mal Pelayanan Publik
(MPP), Jumat 30 September 2022.
Berbagai Inovasi lainnya seperti
informasi mengenai peta potensi dan peluang investasi di Kota Bandung,
pembuatan izin lokal dan monitoring perizinan online, pelayanan berbantuan OSS
melalui Sarana Anjungan Kemudahan Perizinan (Sakedap) berupa layanan Drive Thru
dan mobile, juga ada juga layanan konsultasi virtual untuk perolehan NIB bagi
para pelaku usaha.
Untuk mendorong UMKM untuk mengurus
NIB, di MPP terdapat layanan berbantuan OSS yang memberikan fasilitasi
pembuatan NIB bagi para pelaku usaha, khususnya UMKM.
"Proses pembuatan NIB hanya
membutuhkan waktu tidak lebih dari 10 menit. Persyaratan sangat mudah hanya
KTP, akun, NPWP serta email," ujarnya.
Selain itu, untuk mendukung para
pelaku usaha mikro di Kota Bandung di MPP juga terdapat layanan Sakedap yang
berbasis layanan drivetrhu dan mobil keliling yang juga diperuntukan buat usaha
kecil mikro.
Layanan Drivetrhu diperuntukan untuk
para pelaku usaha mikro yang membutuhkan NIB dengan menggunakan kendaraan
bermotor, sedangkan mobil keliling memberikan layanan tiap minggu pada hari
rabu ke kecamatan – kecamatan .
"Saat ini kita sudah
melaksanakan di lebih dari 18 kecamatan, dan mendaftar serta mendapatkan NIB
lebih dari 1000 pelaku UMKM," kata Ronny.
Untuk layanan konsultasi bagi para
pelaku usaha mikro termasuk di dalamnya konsultasi untuk pengembangan usaha
terdapat pojok Dekranasda dan Dinas Koperasi dan UMKM di MPP.
Ia mengungkapkan, DPMPTSP selalu
berkoordinasi dengan kewilayahan yaitu kecamatan-kecamatan untuk menjaring
infomasi mengenai data-data pelaku usaha serta bersinergi dengan Dinas KUKM,
Disdagin, Disbudpar dan lain-lain.
"Mulai karakteristiknya juga
kendala-kendalanya, sehingga diperoleh informasi sebagai bahan koordinasi lebih
lanjut dengan dinas-dinas teknis lainnya," ungkapnya.
Selain itu, DPMPTSP telah
mengimplementasikan pelayanan perizinan secara online untuk memudahkan
masyarakat dalam mengajukan perizinan secara aman, cepat, nyaman dan efisien
melalui sistem yang terintegrasi.
Tak hanya itu, inovasi lainnya yaitu
website invest.bandung.go.id sebagai bentuk pemberian kemudahan informasi bagi
para pelaku usaha untuk mengetahui peta potensi dan peluang di Kota Bandung.
"Para pelaku usaha dapat
mengakses dan membuat akun pada website tersebut. Berkolaborasi dengan
kewilayahan dan dinas-dinas teknis terkait untuk menjaring para pelaku usaha
sesuai dengan karakteristiknya," katanya.
Dalam waktu dekat, kata Ronny
pihaknya akan membuat acara bertajuk Bandung invest forum. Ini sebagai sarana
pertemuan antara investor dan para pelaku UMKM.
"Disana kita tidak hanya
memasarkan program investasi pemerintah, BUMD, namun kita juga menggerakkan
investasi di masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu Investor,
Frans Zefanya Putra membagikan tips bagi UMKM untuk dapat menarik investor.
Menurutnya, pembukuan merupakan hal
terpenting yang harus diperhatikan oleh pelaku UMKM.
"Kami melihat pembukuannya,
bagaimana cash flow, neraca, raba ruginya. Kami melihat itu, kami mendorong
UMKM merapikan pembukuannya," kata dia di acara yang sama.
Selain itu, efisiensi operasional
serta pemanfaatan teknologi juga dapat menarik minat para investor untuk bisa
memberikan akses permodalan.
"Peluang bisnis yang banyak
mengadopsi teknologi sangat menarik investor. Agar efisiensi makin
tinggi," ujarnya. (rob/red).