Sekretaris DPW PAN Jabar H.M.Hasbullah Rahmad juga Ketua Fraksi PAN DPRD Jabar |
Sekretaris DPW PAN Jabar
H.M.Hasbullah Rahmad, SPd, MH membenarkan bahwa DPW PAN Jabar sudah memasang
target untuk meraih 12 kursi di DPRD Jabar dari 120 kursi yang ada atau sebesar 10
persen.
Target 12 kursi di DPRD Jabar ini,
menurut Bang Has –sapaan Hasbullah Rahmad
sudah merupakan hasil kajian dan pemetaan. Dan ini merupakan target minimal perolehan kursi.
Provinsi Jabar dalam Pemilu Legislatif 2024 tetap terbagi 15 daerah pemilihan (Dapil)
seperti Pinleg 2019 lalu. Dan sudah barang tentu kita berharap setiap Dapil
apat 1 kursi di DPRD Jabar. Namun, setelah dikaji dan dipetakan, akhirnya
ditargetkan secara realistis 12 kursi.
Jadi ada penambahan 5 kursi dari 7 kursi yang ada sekarang.
Demikian dikatakanBang Has—sapaan—Hasbullah
Rahmad saat ditemui diruang kerja Fraksi PAN DPRD Jabar,Kamis (22/9/2022).
Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW
PAN Jabar, sudah memetakan posisioning peluang perolehan kursi, pertama ke 7
anggota Fraksi PAN DPRD Jabar sekarang jadi kembali. Bearti PR kita nambah 5
Dapil.
Kelima Dapil yang diperkirakan akan
memperolah kursi terdiri dari Kab-kota
Tasikmalaya; Bandung-Cimahi; Karawang-Purwakarta;
Kabupaten Bekasi; Cianjur –Kota Bogor. Kelima Dapil tersebut, PAN mempunyai
potensi untuk meraih kursi di DPRD Jabar,ujarnya.
Apakah 7 dapil yang sekarang
memiliki kursi di DPRD Jabar , apakah memungkinkan dapat menambah masing-masing
1 kursi ?.. Bisa, saja itu tergatung
posisioning penempatan caleg potensial.
Untuk mencari peluang perolehan
kursi, DPW dan DPD PAN di Jabar sudah mempublish di media cetak, online maupun
media social. Bahwa PAN membuka dan memberikan kesempatan kepada kader dan masyarakat untuk bergabung dan menjadi caleg
PAN.
‘Sudah setahun lalu PAN membuka
pencegan dini dan hingga kini pintu menjadi caleg masih terbuka lebar, sampai
injuritime penyerahan Daftr caleg ke KPU Jabar dan KPU kab/kota”, ujarnya.
Bang Has juga mengakui, bahwa ketiga
pataha yang ada sekarang tetap mencalonkan kembali, orang aka enggan mencaleg.
Itu problem yang dialami seluruh parpol, bukan hanya PAN. Kecuali, begini, sekarang saya duduk di dewan provinsi, pada
pileg 2024 mendatang mencaleg ke DPR RI, itu pasti ramai mencaleg untuk DPRD
Jabar.
Jadi selama tetap mencaleg ke DPRD
Jabar, yang minat pasti sepi, bahkan yang ramai untuk caleg kota Depok-dan Kota
Bekasi, jelasnya.
Lebih lanjut Bang Has mengatakan, pendaftaan caleg di PAN masih terbuka hingga
lasminit penyerahan Daftar Calon Sementara (DCS) ke KPU. Hal ini, kalau ditutup
sekarang, kader partai lain yang masih duduk sebagai anggota dewan tidak mau
lompat pagar karena takut di PAW, padahal migrasi kader itu terjadi menjelang
penyerahan DCS ke KPU.
Untuk itu, PAN baru akan menutup DCS
pada H-1 pendaftaran ke KPU (November 2023) mendatang, tandasnya.
(Adip/husein).