Ketua TP PKK Kota Bandung Yuminar Mulyana dalam kegaiatan Pesta DKPP Agrimarket |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Program Buruan Sae Kota Bandung semakin dilirik dunia. Hingga September ini, sudah dua negara antre untuk belajar tentang program ketahanan pangan Kota Bandung satu ini.
“Bulan Oktober ini Kota Bandung
diundang ke Rio De Janeiro Brasil untuk memaparkan program Buruan Sae,” ujar
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin
Ginanjar, Kamis 29 September 2022.
Selanjutnya, di akhir bulan nanti
tepatnya pada 24-28 Oktober, Kota Bandung juga bakal kehadiran tamu dari Roma,
Italia.
Gin Gin menyebut ada 7 orang dari
kota Roma yang akan berkunjung secara resmi ke Kota Bandung dan menjumpai
kelompok Buruan Sae untuk keperluan studi banding.
Atas keberhasilan Buruan Sae
mendunia, Gin Gin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung
dan menjalankan program ini.
“Terima kasih untuk seluruh kelompok
Buruan Sae di Kota Bandung. Tetap semangat menjalankan program ketahanan pangan
satu ini,” pesannya.
Hal yang sama disampaikan Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bandung Eric M. Attauriq.
Ia merasa gembira program Buruan Sae
kini sudah mendunia. Selain itu, menurut Eric, program ini juga bisa
diintegrasikan dengan kegiatan pemulihan ekonomi di Kota Bandung.
“Kendati betul-betul bukan
penghargaan yang jadi tujuan utama, namun saya rasa apa yang kita lakukan ini
sudah on the track dan sesuai dengan koridor ketahanan pangan kita,” ucap Eric.
Di Kota Bandung, manfaat Buruan Sae
dirasakan oleh Ibu-ibu PKK. Hal itu disampaikan oleh Ketua TP PKK Kota Bandung
Yunimar Mulyana.
“Sejak ada Buruan Sae, kami di Tim Penggerak
PKK merasakan manfaatnya. Kami bisa memberikan hasil Buruan Sae untuk para
penderita stunting,” ucap Yunimar.
Ia mendukung gerakan Buruan Sae
sebagai upaya ketahanan pangan yang bisa diintegrasikan dengan upaya menekan
angka stunting yang ada di Kota Bandung.
“Semoga ini bisa sama-sama jadi
ikhtiar kita dalam menurunkan angka stunting,” ucapnya.(ray/red).