Sekdakot Bandung Ema Sumarna imbau seluruh sektor terlibat HJKB 212 tahun 2022 |
Sekretaris Daerah, Ema Sumarna
mengimbau agar seluruh sektor menggencarkan sosialisasi, sehingga masyarakat
bisa menyemarakkan HJKB tahun 2022 ini.
"Kita harus memaksimalkan
sosialisasi agar kita bisa menggerakkan masyarakat untuk kemudian memberikan
respon antusiasme bahwa HJKB ini dimeriahkan bersama," ujar Ema dalam
Rapat Koordinasi Persiapan HJKB di Balai Kota Bandung, Senin, 5 September 2022.
Ia juga menyoroti beberapa rangkaian
acara yang akan diselenggarakan pada HJKB 212 mendatang, salah satunya
Beberesih Bandung Jilid 4.
Menurutnya, melalui acara ini, HJKB
menjadi momentum untuk seluruh lapisan masyarakat membersihkan semua vandalisme
yang jauh dari aspek apapun, baik nilai, etika, dan norma.
"Bagaimana kita mampu
menggerakan masyarakat untuk berpartisipasi di seluruh wilayah Kota Bandung
terutama area ikon Kota Bandung. Vandalisme ini tidak pernah selesai. Sebab
kontrol kita sangat lemah dalam pengawasan dan pengendalian (wasdal),"
ungkapnya.
Baginya, rasa memiliki dan tanggung
jawab dari semua pihak itu akan terlihat dari gerakan bebersih yang dilakukan
bersama-sama. Semua sense of crisis harus kita bangun.
"Saluran, selokan, dan coret-coretan
vandalisme harus dibenahi. Kita sesuaikan dengan batas kemampuan. Optimalisasi
dengan seluruh OPD dan kewilayahan. Jadi jangan tanggung cuma kerb,"
ucapnya.
Rasa memiliki dan tanggung jawab
dari semua pihak itu akan terlihat dari gerakan bebersih. Sehingga, sense of
crisis harus dibangun bersama-sama.
"Ajak semua potensi yang ada di
wilayah masing-masing. Bebersih juga di wilayah kerja masing-masing. Jadi
pergerakan ini simultan dan serempak. Kita kurangi hal-hal yang sifatnya
seremonial dan sentralisasi," paparnya.
Ia berharap, September ini pun harus
jadi event yang istimewa. Pembagian sembako dan doa pun sebaiknya dilakukan
bersama di seluruh kewilayahan.
"Diharapkan menyeluruh yang
lainnya juga melakukan di wilayah masing-masing. Di sini tidak ada dibatasi.
Doa bersama ajak semua tokoh-tokoh keagamaan di pendopo kewilayahan
masing-masing," imbuhnya.
Hal yang sama juga disampaikan
Asisten Daerah I Kota Bandung, Asep Saeful Gufron. Ia menjelaskan, rencananya
pada kegiatan Berbagi Sembako, setiap OPD akan menyalurkan 20 paket sembako.
Lalu, tiap Kepala Bagian (Kabag) akan memberikan lima paket sembako.
"Bantuan ini dikumpulkan di
Pendopo Kota Bandung dan akan dibagikan untuk warga kurang mampu serta anak
yatim panti asuhan," kata Asep.
"Kami juga mengajak para
pengusaha di Kota Bandung untuk ikut juga program berbagi ini," tambahnya.
(din/red)