Sekdakot Bandung Ema Sumarna mengucapkan selamat kepada Paula Henry Simatupang selaku Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jabar yang baru |
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah
Kota Bandung, Ema Sumarna saat menghadiri serah terima jabatan Kepala BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Barat dari Arif Agus kepada Paula Henry Simatupang di
Gedung BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Kamis 8 September 2022.
"Kami tentunya terus melakukan optimalisasi
dalam bersinergi dan berkolaborasi sesuai dengan kapasitas dan fungsi
masing-masing," ujarnya.
Ia mengatakan, Pemkot Bandung terus
memperbaiki¹ kinerja dalam pengelolaan keuangan daerah guna mempertahankan
opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah didapatkan Kota Bandung sejak
2018 lalu.
"Saya pikir dari apa yang sudah
baik, tentunya kita harus dioptimalkan jauh baik, dan ujungnya tetap bahwa
bagaimanapun juga WTP itu kan selalu dijadikan salah satu ukuran,"
katanya.
"Kita sudah berkomitmen, arahan
pimpinan, kebijakan pimpinan sesuai dengan target di dalam RPJMDP kita, bahwa
WTP harus kita pertahankan selamanya," imbuhnya.
Ema mengungkapkan, rasa terima
kasihnya kepada Kepala BPK Jabar yang lama atas dedikasi dan bimbingannya pada
Pemkot Bandung dalam optimaliasi kinerja dan pengelolaan keuangan.
"Atas nama Pemkot Bandung, saya
atas nama Pak Wali Kota Bandung mengucapkan selama kepada Bapak Kepala
Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Barat, semoga beliau dengan mengemban amanat
yang luar biasa sebagai Kepala Perwakilan, kita doakan beliau sukses dalam
melaksanakan tugas," ungkapnya.
Ema berharap, dengan kehadiran
pejabat baru dapat meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keuangan yang lebih
baik.
"Saya yakin dengan kehadiran
pejabat yang baru ini, kinerja dalam pengelolaan keuangan itu akan jauh lebih
baik, dan sekaligus kami ucapkan terimakasih pada pejabat lama yang sudah
berkinerja sangat luar biasa dan sangat baik," katanya.
Sementara itu, Anggota II BPK RI,
Daniel Lumban Tobing mengatakan, serah terima jabatan bukan sekedar seremonial
pada hakikatnya untuk meneruskan fungsi organisasi dalam kontiuitas,
komunikasi, dan penyegaran untuk membangun sinergi dan koordinasi dengan
seluruh stakeholder di lingkungan Jabar.
"Dilakukan dalam rangka menjaga
dan membangun budaya organisasi BPK, yang berlandaskan pada nilai independensi,
integritas dan independensi tidak hanya didasarkan pada pertimbangan kebutuhan
organisasi. Namun diharapkan dapat menjadi cara penyegaran lingkungan kerja dan
pendorong untuk peningkatan kinerja," kata dia.
Ia mengatakan, pemerintah daerah
dituntut melakukan transparansi dan akuntabilitas yang tercermin dalam hasil
pemeriksaan BPK.
Penandatanganai berkas serah terika kepala BKP Perwakilan Provinsi Jabar |
"Hasilnya Pemprov dan 26 Pemda
di Kabupaten Kota meraih WTP, hanya 2 yang WDP. Apresiasi tinggi, dan mendorong
upaya peningkatan kinerja. Pemda yang belum WTP untuk terus meningkatkan
menjadi WTP," kata dia.
Ia berharap, rekomendasi yang
diberikan BPK dapat menjadi referensi utama bagi Pemerintah Daerah dalam
membuat kebijakan.
"Harapannya rekomendasi kami
dapat menjadi referensi utama bagi Pemerintah Daerah dalam membuat kebijakan
untuk semakin transparan dan akuntabel," kata Daniel. (rob/red).