Sekdakot Bandung Ema Sumarna menerima kunker Pengarah Perkhidmatan Awam Negeri Sabah, Mohd Yassin Bin Ibrahim. |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerima Kunjungan Kerja Delegasi Jabatan Perkhidmatan Awam Negeri Sabah, Malaysia untuk bertukar ilmu terkait smart city, pemerintahan, pembangunan, hingga Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Mereka datang langsung dipimpin oleh
Pengarah Perkhidmatan Awam Negeri Sabah, Mohd Yassin Bin Ibrahim. Rombongan
dari Sabah itu diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema
Sumarna.
"Mereka ingin menanyakan
berbagai aplikasi layanan yang berbasis pada teknologi. Dari berbagai aplikasi
seperti perizinan, layanan kependudukan," kata Sekretaris Daerah Kota
Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota, Senin 19 September 2022.
Ema mengungkapkan, delegasi Sabah
juga berniat untuk menempatkan pegawai mereka di Kota Bandung dengan sistem
magang. Selain itu, mereka juga ingin bertukar informasi terkait pola
pengembangan ASN.
"Mereka juga ada keinginan
untuk menempatkan pegawai mereka magang di Kota Bandung, bagaimana pola
pengembangan karier ASN kita ceritakan saat ini kita sudah sistem merit,"
ujarnya.
Ia juga mengatakan, Kota Bandung
saat ini telah memiliki berbagai macam aplikasi pelayanan publik. Di kota
Bandung juga saat ini telah menerapkan sistem paperless.
"Mereka ingin banyak belajar
kepada kita, di Bandung semua sudah paperless. Bandung punya SDM karena
banyaknya perguruan tinggi di kota Bandung. Mereka ingin melihat banyak
aplikasi yang berjalan di Kota Bandung," kata Ema.
Menurut Ema, pelayanan publik prima
adalah pelayan publik yang telah berbasis aplikasi dan mempermudah masyarakat
tanpa perlu ada tatap muka.
"Ke depan saya katakan layanan
publik yang baik adalah pelayanan yang tidak perlu adanya tatap muka. Proses
layanan berjalan semua berbasis aplikasi. Di Bandung sudah banyak seperti
perizinan dan kependudukan. Itu pelayanan publik yang juara," ucapnya.
Sementara itu, Pengarah Perkhidmatan
Awam Negeri Sabah, Mohd Yassin Bin Ibrahim mengatakan, Kota Bandung merupakan salah
satu smart city yang telah diakui dunia.
Ia mengatakan, berbagai inovasi yang
telah di lakukan di Kota Bandung menjadi inspirasi untuk membuat pelayanan
publik prima mulai dari pengembangan aplikasi hingga Pengembangan SDM.
"Tujuan kami datang kemari
untuk memberi latihan PNS, leadership, profesionalisme dan pelatihan khusus.
Kami juga belajar tentang smart city di Kota Bandung," katanya.
"Kami ingin mendapatkan sesuatu
yang lebih baru untuk pengembangan SDM. Kita ingin ada kolaborasi untuk pelatihan
SDM di kedua daerah," imbuhnya.
Untuk diketahui, Jabatan
Perkhidmatan Awam Negeri Sabah adalah kantor pemerintah yang mengelola
administrasi pegawai negeri sipil di Negara Bagian Sabah.
Departemen ini adalah lembaga pusat
di bawah Departemen Kepala Menteri Negara Bagian Sabah yang dipimpin oleh
seorang Direktur Layanan dan dua Deputi.
Pelayanan yang diberikan meliputi
hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan, remunerasi, manajemen organisasi,
kompetensi, beasiswa dan pelatihan. (rob/red).