Rektor USB YPKP Bandung, Dr. Didin Saepudin, SE, M.Si foto bersama dengan President Investor Indonesia research institute japan (Indonesia Soken) Mr. Kenji Asari |
Hal itu pun dilakukan
sejalan dengan tuntutan persaingan di era globalisasi yang memerlukan kualitas
sumber daya manusia yang kompeten, professional dan handal untuk menghasilkan
sistem pendidikan tinggi yang bermutu.
Terlebih peran
strategis diharapkan dapat dilaksanakan dengan sejumlah tantangan baik yang
berasal dari internal maupun lingkungan eksternal.
Dalam menghadapi
tantangan tersebut, perguruan tinggi di Indonesia harus terus mengembangkan
diri, meningkatkan kualitas dan relevansinya dengan cara menjalin kerjasama
baik nasional maupun internasional.
Diungkapkan Rektor USB
YPKP Bandung, Dr. Didin Saepudin, SE, M.Si. kerjasama ini bertujuan untuk
pengembangan akademik pendidikan dengan memberikan peluang bagi pendidikan
tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Salah satunya, lanjut
Didin, melalui pertukaran tenaga pendidik atau mahasiswa ke Jepang dengan
demikian memperluas akses dan memperkuat jejaring antar perguruan tinggi
nasional dan internasional.
"Kerjasama
tersebut juga akan berdampak pada perluasan wawasan kebangsaan bagi sivitas
akademika perguruan tinggi, meningkatan sinergi antara perguruan tinggi,
meningkatkan efisiensi sumberdaya untuk pembelajaran dan riset, serta
meningkatkan standar mutu perguruan tinggi melalui investor Jepang,"
bebernya.
Disamping itu,
dijelaskan Didin, USB YPKP Bandung memiliki mandat untuk menyelenggarakan
pendidikan tinggi yang bermutu dan berkualitas di balik pendiriannya. Hal itu,
sambungnya, demi menghasilkan lulusan dan pemimpin yang unggul dalam bidangnya.
"Harus lincah dan
mudah beradaptasi di era disrupsi untuk menghasilkan lulusan SDM yang berdaya
saing unggul. Bahkan USB YPKP pun menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dari
pemerintah pusat, industri hingga kelompok masyarakat lainnya," urainya.
Namun, ia menilai yang
tidak kalah penting adalah upaya menjalin kerja sama dengan Investor
Indonesia Research Institute Japan
(Indonesia Soken) demi mendorong percepatan mutu pendidikan dan pengajaran
serta riset di lingkungan USB YPKP Bandung.
Sementara itu,
President Investor Indonesia research
institute japan (Indonesia Soken) Mr. Kenji Asari, mengatakan, kedatangannya ke USB YPKP Bandung
untuk melakukan penandatanganan kerjasama atau MoU di bidang industry dan
pertukaran tenaga pendidik Jepang dengan Indonesia.
“Saya pun ingin
mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi semua jajaran USB YPKP Bandung
atas fasilitas dan jamuannya kepada kami,” ujarnya.
Begitu pula
diharapkan, program kerjasama ini bisa memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan
dengan pengenalan kultur, bahasa, dan budi pekerti antara Negara Jepang dan
Indonesia.
Selain dihadiri Rektor Dr. Didin Saepudin, SE, M.Si., juga tampak Ketua Harian YPKP Ir. H. Hendra Garnida, MT, Wakil Rektor 1 Teguh Nurhadi Suharsono, ST, MT, Wakil Rektor II Bambang Susanto, SE, M.SI, Wakil Rektor III Nurhaeni Sikki S.A.P,M.A.P, juga Abdulrahman Khasbullah dari Kadin Jabar serta tamu undangan lainnya. (*/red).