Wali kota Bandung Yana Mulyana (foto:ist) |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak seluruh warga untuk tetap tegar menghadapi berbagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Yana juga mengajak seluruh warganya untuk terus ikhtiar bersama dan menguatkan kolaborasi serta gotong-royong dalam menghadapi berbagai kesulitan.
Yana mengamu merasakan beratnya
kondisi saat ini. Pasalnya di tengah upaya pemulihan berbagai sektor khususnya
ekonomi akibat pandemi Covid-19, masyarakat kembali dihadapkan dengan tantangan
baru pascakenaikan harga BBM.
Hanya saja menurut Yana, kenaikan
harga BBM yang sudah menjadi keputusan Pemerintah Pusat harus dikawal bersama.
"Kita semua turut merasakan
bagaimana beratnya kondisi saat ini. Namun, sebagai warga, kita juga
berkewajiban untuk mematuhi dan turut mengawal apa yang sudah diputuskan
pemerintah pusat," ungkap Yana di Balai Kota Bandung.
"Terpenting saat ini, bagaimana
kita semua dapat terus saling menguatkan, mencari solusi bersama agar
masyarakat beserta seluruh elemen di Kota Bandung dapat terus bangkit,"
imbuhnya.
Menurut Yana, di tengah kenaikan
harga seperti saat ini, semua pihak hendaknya tetap mampu menahan diri dan
terus menjaga Kota Bandung tetap kondusif. Hal itu merupakan modal penting
untuk dapat segera keluar dari berbagai himpitan kesulitan.
"Mari kita terus berusaha
menahan diri, menjaga keamanan dan ketertiban karena itulah modal penting.
Ketika iklim kondusif dapat terjaga. Saya optimis, kita semua dapat keluar
dengan cepat dari berbagai kesulitan," katanya.
Kang Yana sapaan akrabnya Yana Mulyana
juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM
maupun bantuan lainnya untuk hal-hal yang lebih produktif.
"Sebagai kompensasi, pemerinta
pusat juga akan mulai menyalurkan bantuan langsung tunai pada September 2022 ini.
Semoga penggunaannya dapat lebih tepat sasaran dan lebih produktif ,"
ungkapnya.
"Kita tentu akan turut memantau dan mengawal agar proses penyaluran BLT BBM ini dapat segera sampai ke masyarakat," imbuh Yana.
Menurutnya, sesuai arahan dan
petunjuk pemerintah pusat, bantuan langsung tunai (BLT) BBM bagi Kota Bandung
juga akan mulai disalurkan pada September 2022 ini bagi sekitar 65.390 warga
penerima manfaat.
Pemkot Bandung pun memastikan akan
terus mengawal penyalurannya, agar dapat segera dapat dimanfaatkan masyarakat
khususnya keluarga penerima manfaat.
Lebih lanjut Yana juga mengajak
seluruh warga Kota Bandung untuk memanfaatkan fasilitas angkutan masal yang
disediakan Pemkot Bandung seperti layanan bus gratis serta transportasi publik
yang ada. Sehingga hal itu setidaknya dapat turut menekan pengeluaran sekaligus
menghidupkan transportasi publik yang ada.
Yana percaya, warga Kota Bandung
yang dikenal sebagai masyarakat kreatif dapat memanfaatkan segala
kreativitasnya untuk bangkit dengan cepat. Terlebih, warga Kota Bandung juga
dikenal sebagai masyarakat yang kental dengan kolaborasi dan inovasi sebagai
pondasi kuatnya.
"Situasi saat ini tentu tidak
hanya dirasakan kita di Kota Bandung, tetapi di semua wilayah di Indonesia
bahkan masyarakat dunia. Tapi saya percaya, kita memilik modal kuat yaitu
kreativitas, kolaborasi dan inovasi. Itu yang harus kita pertahankan untuk
bangkit bersama," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yana juga
mengajak warga Kota Bandung untuk terus berdoa sebagai penguat dari berbagai
ikhtiar yang tengah dilakukan. (*/red).