Komisi I DPRD Jabar raker dengan mitra kerja bahas Raperda APBD Jabar 2023 |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Pimpinan dan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Kerja dengan Mitra Kerja dalam rangka Pembahasan Raperda tentang APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2023 .
Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran
(KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2023
bersama mitra kerja bertempat di ruang Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Jl.
Diponegoro No. 27, Kota Bandung, Senin (3/10/2022).
Komisi I DPRD Provinsi
Jawa Barat, adapun mitra yang diundang
dalam raker tersebut atara lain;
- Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Jawa Barat; - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Jawa Barat; - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa
Barat; - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Pada hari yang sama juga Komisi I
melakukan raker dengan Biro Umum
Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat; - Inspektorat Provinsi Jawa Barat; -
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa
Barat, Raden Tedi, ST.mengungkapkan,“Kita kali ini rapat kerja dengan mitra
kerja Komisi I membahas RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) mengenai Volume
APBD Tahun 2023 mendatang.
Lebih lanjut dikatakan legislator PAN
Jabar ini, dalam proses penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023 diperlukan sebuah
pedoman agar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Memang pedoman itu penting sekali dalam penyusunan APBD, akan tetapi kita juga harus tepat waktu karena sudah ada PP yang mengaturnya.
Mitra kerja komisi I DPRD Provinsi
Jabar pada APBD murni 2023 telah mengusulkan seluruh program prioritas .Di dalam pembahasan, bisa saja bertambah dan
berkurang. Mungkin ada kegiatan yang dianggap tidak prioritas, dihilangkan.Komisi I DPRD Jabar raker dengan mitra kerja bahas Raperda APBD Jabar 2023
Tedi menambahkan, hasil rapat ini
akan dilaporkan dan dibahas kembali oleh Badan Anggaran atau Banggar DPRD
Provinsi Jawa Barat untuk diputuskan.
“Temuan-temuan yang kita dapatkan
dalam rapat ini, nantinya akan kita sampaikan dan dibahas kembali oleh badan
anggaran untuk diputuskan seperti apa sesungguhnya kebijakannya,” pungkasnya.
(dbs/sein).