Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M (Pakai Jas-red), menghadiri acara fungsionalisasi flyover Kopo |
Tedy menyambut baik kehadiran jalan
layang Kopo yang membentang sepanjang 1,3 kilometer itu. Dengan adanya jalan
layang ini, kemacetan di dua persimpangan bisa ditekan.
“Tentu ini menjadi berkah bagi
warga, bukan hanya warga Kota Bandung, tetapi juga masyarakat dari Kabupaten
Bandung karena dua persimpangan ini menjadi jalur penghubung dua wilayah yang
terkenal padat lalu lintas,” tutur Tedy.
Ia menambahkan, untuk dapat
merealisasikan proyek infrastruktur yang cukup besar ini membutuhkan bantuan
anggaran dari luar APBD Kota Bandung. Jalan layang yang berdiri di atas jalan
berstatus nasional ini merupakan hasil kolaborasi dari Kementerian PUPR,
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Bandung,
Jalan layang Kopo ini memiliki
panjang 1,3 kilometer dengan nilai konstruksi Rp 288 miliar. Sedangkan untuk
pembebasan lahan dari dana Pemda Provinsi Jabar sebesar Rp 141 miliar.
“Untuk dapat mewujudkan sektor
pembangunan yang membutuhkan anggaran besar, tentu kita memerlukan kolaborasi.
Maka, bagi saya kolaborasi ini ampuh untuk mempercepat pembangunan di Kota
Bandung,” ujarnya.
Dengan pergerakan orang dan barang
yang terus bergulir keluar-masuk Kota Bandung dari berbagai daerah, dibutuhkan
infrastruktur dengan anggaran yang besar. Dari informasi yang ia dapat, bakal
hadir jalan layang Kiaracondong-Buahbatu yang juga dibantu pemerintah pusat.
Selain itu, ada pula akses tol KM
149 yang bakal disambungkan ke tol dalam kota BIUTR. Tedy berharap kolaborasi
Pemerintah Kota Bandung bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah
pusat bisa terus terwujud di masa mendatang dengan manfaat bagi publik yang
lebih luas.
“Saya berharap kolaborasi ini bisa
terus hadir di berbagai sektor pembangunan. Saya meyakini masyarakat turut
bersyukur dengan adanya pembangunan hasil kolaborasi ini,” ujar Tedy.
Di tempat yang sama, Gubernur Jawa
Barat Ridwan Kamil menuturkan, hadirnya Flyover Kopo di Kota Bandung merupakan
salah satu upaya akselerasi terkait pemulihan ekonomi Jawa Barat, khususnya di
kawasan Bandung Raya.
“Ini simbol kebangkitan ekonomi kita
pascapandemi dan merupakan kolaborasi tiga unsur, mulai dari Pemkot Bandung,
Pemprov Jabar dan Kementerian PUPR. Hari ini kita sudah menyelesaikan
pengetesan kelaikan jalan di flyover Kopo. Ini disebut juga flyover ‘KOREA',
Kopo Area. Nah, hari ini sudah resmi dinyatakan laik fungsi," kata Ridwan.
(Edit/red).