Kios -kios pedagang PKL terkunci, PKL kembali turun di trotoar jalan Cihamplas (foto:istimewa) |
Kenapa pembangunan Teras Cihampelas
tahap dua diduga ada kegagalan struktur, karena dinilai tidak memenuhi standar
salah satunya baut yang harusnya galvanis, ini bisa korosif lalu kendur, dan
bangunan ini bisa saja ambruk.
Selain itu, sejak pembangunan Teras
Cihamplas tahap satu pada tahun 2018 lalu, sebenarnya juga menyisakan beberapa
persoalan, berawal dari gagalnya perusahaan pemenang tender menuntaskan
pekerjaan yang menghabiskan anggaran 21 miliar rupiah.
Untuk diketahui, bahwa tujuan pembangunan
Teras Cihampelas, pada awalnya pembangunan ini dinilai bisa menyelesaikan
masalah kemacetan di Jalan Cihampelas. Karena Kawasan Jalan Cihamplas merupakan
destinasi wisata belanja.
Namun, cukup banykanya para PKL yang
menjajakan dagangannya, sehingga trotoar yang menjadi hak pejalan kaki
diserobot oleh para PKL. Sehingga membuat para pejalan kaki yang mau berbelanja sangat
tertanggu. Maka kehadiran Teras Cihamplas
diharapkan menjadi solusi bagi PKL agar tidak berjulan di trotoar.
Sementara itu, ditempat terpisah, Anggota
Komisi C DPRD Kota Bandung Folmer Siswanto Silalahi mengatakan, kita di Komisi
C sudah beberapa kali mengingatkan Pemkot Bandung, terkait pembangunan Teras
Cihampelas ini, namun tidak pernah di gubris.
Selain itu, bila merujuk Peraturan
Daerah (Perda) RDTR Kota Bandung, keberadaan Teras Cihamplas dinilai
melanggar.
Pembangunan Teras Cihamplas yang
menghabiskan puluhun miliar dana APBD Kota Bandung ini, Diharapkan para PKL tidak lagi berjualan di trotoar di jalan
Cihamplas, ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Para PKL kembali menjajakan dagangan
di trotoar jalan Cihamplas, lagi-lagi hak pejalan kaki diserobot para PKL. Lantas,
kelanjutan pembangunanTeras Cihamplas tahap dua ini, sebenarnya untuk siapa
?... (Tim).