Tim Penguji, Panitia dan Peserta UKW foto bersama usai kegiatan UKM yang diselenggarakan oleh PWI Jabar |
Jumlah ini terbanyak jika menilik penyelenggaraan UKW-UKW
yang digelar pengurus PWI Provinsi di seluruh Indonesia. Namun, dari 100 peserta terdaftar yang hadir
95 orang, 5 tidak hadir. Sehingga jumlah peserta sebanyak 95 orang.
Dari 95 peserta yang dinyatakan berkompeten sebanyak 87
orang dan belum kompeten 8 orang. Rinciannya terdiri dari peserta UKW jenjang
Muda 78 orang, Madya 10 orang dan Utama 7 orang. Mereka langsung di tes oleh 18
orang penguji, yang merupakan wartawan senior dan telah memiliki legalitas
formal dan jam terbang tinggi di dunia wartawan.
"Dari total 95 orang peserta UKW Muda, Madya dan Utama
yang menyandang predikat wartawan kompeten berjumlah 87 orang, dan 8 orang
dinyatakan belum lulus," ujar salah seorang penguji UKW yang juga pengurus
PWI Pusat, H Wawan dalam sambutannya, pada penutupan acara UKW di Grand Asrilia
Hotel Convention dan Restaurant, Jl. Pelajar Pejuang 45, No 123 Bandung, Rabu
16/11/2022 sore.
Menurutnya, bagi peserta yang belum berhasil mengikuti uji
kompetensi, dapat mengikuti pada momentum selanjutnya. Jadikan pelajaran UKW
kali ini, untuk memperbaiki materi ujian pada seleksi berikutnya.
"Jangan berkecil
hati bagi yang belum lulus, masih ada kesempatan lain. Dan bagi yang dinyatakan
kompeten, jangan merasa besar hati pula. Jaga dan pedomani UU Pers dan Kode
Etik Jurnalistik dalam melaksanakan kerja kerja jurnlistiknya sampai
kapanpun,"katanya melalui siaran pers yang diterima wartawan.
Sekretaris Umum PWI Jawa Barat Tantan Sulton Bukhori
menuturkan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak baik, baik
jajaran penguji, peserta maupun panitia yang telah mensukseskan pelaksanaan UKW
saat ini. Dirinya pun mengucapkan permohonan maaf jika Ketua PWI Jawa Barat H
Hilman Hidayat, tidak bisa hadir pada penutupan UKW perdana yang diinisiasi PWI
Jabar dan Pemprov Jabar .
"Insha Allah setelah di Bandung, program Roadshow 1000
UKW gratis ini, akan bergeser ke Kota Bogor. Menjangkau wilayah Bogor Raya,
Cianjur, Sukabumi, dan daerah sekitarnya. Pelaksananya awal Desember 2022
mendatang,"kata Tantan.
Sekretaris Umum PWI Jabar Tantan Sulton Bukhori memberikan sambutan saat penutupan UKW
Mengenai pelaksanaan UKW sendiri, sambung dia, memiliki
segudang manfaat, baik bagi individu wartawan, perusahaan atau organisasi pers
itu sendiri. Karena secara tidak langsung, UKW ini dapat meningkatkan harkat
dan martabat jurnalis dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pers.
"UKW ini sebagai forum utama untuk meningkatkan
eksistensi wartawan yang kompeten. Ujian ini jelas, dapat meningkatkan nilai,
marwah, kualitas dan pembeda bagi wartawan abal-abal yang selama ini menodai
citra dan profesi wartawan yang mulia ini," tegasnya.
Tantan pun mengajak para peserta UKW saat ini, untuk ikut
bergabung dalam organisasi PWI yang merupakan organisasi pers tertua, diakui
Dewan Pers dan kepengurusannya itu tersebar di seluruh penjuru tanah air.
"Dengan bergabung di PWI, banyak sekali manfaat yang
akan diperoleh teman teman wartawan. Saya harapkan kesempatan dan momentum ini
tidak disia-siakan,"harapnya.
Pada acara penutupan sendiri selain diisi dengan kegiatan
sosialisasi dari Bank Indonesia, juga ada penuturan pesan dan kesan dari
perwakilan peserta UKW di masing masing tingkatan. Baik Muda, Madya dan Utama.
Hal itu seperti diungkapkan perwakilan dari peserta UKW Madya, Gingin.
Menurut redaktur salah satu media cetak ini, UKW ini
mengingatkan kembali aktivitas rutin wartawan saat dirinya dulu memburu berita
di lapangan. Namun bagi peserta Madya,
itu materinya mengingatkan kembali tentang pengetahuan beragam regulasi,
baik UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA).
"Kesan dan pesannya banyak sekali. Selain membuat otak
saya terkuras, karena harus menuntaskan materi uji dalam waktu cepat. Ini jelas
pengalaman yang luar biasa,"ujarnya.
Diakhiri acara para peserta pun berfoto bersama dengan
jajaran panitia. Usai itu, tidak sedikit pengalaman cerita yang diutarakan ke
rekan rekan peserta lainnya, sambil berjalan pulang dari hotel menuju tempat
asalnya masing-masing.
Mereka nampak sumringah, karena UKW yang berlangsung dua
hari ini banyak meninggalkan pengalaman berharga. Terlebih penyelenggaraan
ujian ini tidak dipungut biaya satu rupiah pun dari peserta. Padahal umumnya
pendaftaran UKW ini memakan biaya yang tak sedikit.(*).