Anggota Komisi II DPRD Jabar H. Syamsul Bachri, SH, MBA melaksanakan Reses di Desa Benda Karangampel Kab Indramayu |
INDRAMAYU, Faktabandungraya.com,-- Anggota Komsi II DPRD Provinsi Jawa Barat H. Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDI Perjuangan menggelar kegiatan Reses I Tahun Sidang 2022-2023 di Desa Benda Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu,
Dihadapan puluhan masyarakat Desa Benda Kecamatan Karangampel menyampaikan
bahwa kegiatan reses yang merupakan
wahana wakil rakyat untuk bertemu dengan masyarakat dan sekaligus menyerap
aspirasi yang berkembang di masyarakat walau dalam suasana masih pandemi
Covid-19.
Legislator Jabar dari sebelum
menyerap dan menampung aspirasi, terlebih dahulu H. Syamsul menyampaikan maksud dan tujuan
kegiatan reses yang dilaksankannya.
Dalam paparannya Politisi PDIP Jabar
asal Daerah Pemilihan Jabar XII (Kab/kota
Cirebon dan Kab Indramayu) yang kini duduk di Komisi II yang membidangi
sector Perekonomian diantara tentang Pertanian, perkebunan, kelautan, perikanan
dan kemaritiman, kepariwisataan, peternakan.
Dikatakan Syamsul, bahwa wilayah kecamatan Karangampel sebagian besar adalah medan persawahan yang
luas bentangan sawahnya sampai ke wilayah perbatasan kabupaten Subang. Sehingga
cukup wajar kalau sebegian besar masyarakat Kec.Karangampel berprofesi sebagai
petani.
Dikarenakan di Kec. Karangampel adalah pesawahan, maka dalam kegiatan
resesnya, Syamsul banyak membicarakan tentang pertanian.
Dalam sesi tanyanya jawab, banyak
pula aspirasi yang disampaikan Warga Karangampel, termasuk soal Percepatan
Pemulihan Ekonomi , kelangkaan pupuk
subsidi pertanian dan harga sewa sawah para petani penggarap yang kian tahun
kian bertambah mahal.
Salah seorang perwakilan masyarakat
Kec. Karangampel menyampaikan
aspirasnya, bahwa dirinya bersama puluhan petani penggarap yang sangat
kesusahan dalam membeli pupuk untuk kebutuhan di sawahnya.
Selain masalah pupuk, Warga juga
mengeluhkan tentang harga sewa sawah penggarap yang setiap tahun naik , karena
hingga kini belum ada standarisasi harga antara pemilik yang satu dengan yang
lainnya, bahkan cenderung sangat memberatkan para petani penggarap sepertinya
dirinya.
Atas berbagai aspirasi yang
berkembang di suasana reses tersebut, Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kab.
Indramayu itu menyampaikan secara gamblang dan jelas apa yang selama ini di
perjuangkan oleh Komisi II DPRD Jabar
terutama bidang pertanian yang menyangkut dinamika kelangkaan pupuk
biasa maupun pupuk bersubsidi, yang selama ini hampir sering terjadi polemik
ditingkatan petani dan kelompok tani.
Sementara menyangkut harga sewa
lahan yang kian mahal, legislator Jabar
ini menyampaikan bahwa harga itu dibangun antara pengelola lahan dengan
penyewa lahan, agar dapat dimusyawarahkan dengan baik terutama para kelompok
tani.
H. Syamsul sedang mendengarkan Perwakilan warga desa Benda KArangampel |
Pemaparan aspirasi yang disampaikan dengan khas Dermayuan ini
membuat peserta reses tak kuasa menahan perutnya, untuk tidak tertawa dan
bertepuk tangan riuh penuh semangat.
Hingga reses berakhir, suasana penuh
kekeluargaan, penuh canda dan tawa bahkan jauh dari kesan bertemu pejabat
penting, membuat warga masyarakat seakan akrab tanpa sekat maupun batas dengan
wakil rakyatnya yang sedang duduk di DPRD Provinsi Jawa Barat ini. (AdiP/husein).