Tim Prima Founder Records and Publishing persiapkan pelaksanaan program Desa Penyanyi. (Dok. Istimewa) |
Prima Founder Records akan
melaksanakan program Desa Penyanyi di awal Januari 2023 pada dua desa di
Yogyakarta, Petarangan (Temanggung) dan Songbanyu (Gunung Kidul). Data
calon-calon artis penyanyi dan materi-materi yang akan diangkat dalam album
kompilasi perdana Desa Penyanyi akan dikumpulkan. Proses rekaman dan produksi
visual akan dilaksanakan di desa mereka pada minggu ke dua Februari 2023.
Prima Founder Records melakukan
program Desa Penyanyi di Petarangan dan Songbanyu bukan hanya karena telah
terbangunnya relasi. Tapi karena kedua desa tersebut juga memiliki potensi
untuk dikembangkan. Masyarakat dan perangkat desanya pun telah bersedia untuk
bekerjasama dalam program tersebut.
Menurut AM Kuncoro, banyak yang
mengidentikkan desa dengan keterbelakangan ekonomi, pendidikan, informasi, dan
teknologi. Padahal, desa memiliki kemampuan dan potensi yang besar untuk
mengangkat dirinya secara kuat dan masif. Agar desa memiliki kemampuan
berproduktivitas dan bisa menunjukkan prestasi yang baik secara nasional maupun
internasional yang dapat dibanggakan supaya tidak lagi inferior, dapat
diwujudkan dengan cara mengubah mindset masyarakatnya. Era digital memberikan
keleluasaan untuk dapat terjadi.
“Bagi Prima Founder Records, program
Desa Penyanyi tidak hanya untuk mendapatkan artis-artis baru, namun juga
memiliki misi untuk membangun kesadaran bagi semua masyarakat tentang nilai
penting memiliki karya dan melindungi kekayaan intelektual pada setiap karya
yang dibuat. Dengan demikian, hak-hak finansial akan didapatkan secara maksimal
dari setiap lini industri musik,” kata AM Kuncoro.
Prima Founder Records melibatkan
Aniek Sunyahni pada program Desa Penyanyi karena Aniek Sunyahni adalah Ratu
Campursari dan Ratu Kutut Manggung. Aniek Sunyahni dikenal bukan hanya oleh
warga di kedua desa tersebut, namun telah menasional, terutama bagi penggemar
Gending Jawa dan Campursari. Sosok Aniek Sunyahni diharapkan menjadi dorongan
semangat bagi warga desa dalam berkarya.
Tim Prima Founder Records and Publishing persiapkan pelaksanaan program Desa Penyanyi. (Dok. Istimewa) |
Pada kesempatan yang sama, Rulli
Aryanto yang juga Owner Prima Founder Records and Publishing mengatakan semua
warga Desa Petarangan dan Songbanyu bisa ikut seleksi Desa Penyanyi. Untuk
seleksi tahap awal, Prima Founder Records menyerahkan pelaksanaannya pada Ketua
Karang Taruna desa setempat. Proses selanjutnya, pada tiap desa tersebut Prima
Founder Records akan memilih 12 orang di antara mereka yang memiliki potensi
untuk merilis lagu di album kompilasi Desa Penyanyi.
Rulli Aryanto juga mengatakan, album
kompilasi Desa Penyanyi akan berisi lagu-lagu karya para penulis lagu yang
berada di bawah naungan Prima Founder Publishing. Beragam tema lagu akan
mengisi album tersebut, terutama untuk mengangkat kearifan lokal desa terkait,
dan disesuaikan dengan karakter setiap penyanyinya.
“Kami berharap program Desa
Penyanyi bisa menjadi awal bagi
pergerakan musik dari desa ke desa di Indonesia, ‘Musik dari Desa untuk
Indonesia’. Itu impian saya bersama AM Kuncoro, partner saya,” kata Rulli
Aryanto. (M.Fadhli/red).