Klik
BANDUNG, faktabandungraya.com,- Forum Group Discussion (FGD) tentang ketersediaan energi BBM Bersubsidi yang digelar LSM PMPRI mendapatkan apresiasi dari Sales Branch Manager Pertamina Rayon 1 Bandung, Warih Wibowo.
Dengan mengusung tema 'Upaya Pemerintah Dalam Rangka Menyalurkan BBM Bersubsidi Tepat Sasaran dan Mencegah Terjadinya Penyimpangan Serta Penyalahgunaan'.
Sejumlah topik dibahas oleh PMPRI dalam FGD yang digelar di GGM, Kota Bandung, Jumat (30/12/2022). Mulai dari sistem penyaluran dan pengawasan dalam pendistribusian BBM Solar bersubsidi, disparitas harga BBM Solar Subsidi dan BBM Solar Industri, serta permintaan pasar (demand) BBM Solar untuk kebutuhan pelabuhan perikanan, industri dan pertambangan yang cukup besar.
Selain itu, sejumlah potensi penyalahgunaan BBM Pertalite bukan dari masyarakat yang lebih berhak dan sesuai diperuntukannya, juga dibahas dalam forum group discussion.
Pada intinya, LSM PMPRI mendukung pemerintah untuk terus menjaga ketersediaan BBM guna mendukung berjalannya perekonomian nasional serta ikut mendukung pemerintah yang dalam hal ini pertamina dalam meyalurkan BBM bersubsidi yang tepat sasaran.
Juga, mendorong pertamina sebagai perusahaan BUMN yang ditugaskan untuk menyalurkan BBM bersubsidi agar terus melakukan evaluasi terhadap sistem penyaluran dengan pengembangan ilmu dan teknologi saat ini. Sehingga penyaluran BBM bersubsidi berjalan tepat sasaran dan tidak terjadi penyimpangan.
Hal lainnya, LSM PMPRI mendorong BPH Migas sebagai badan yang bertugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian BBM, agar terus meningkatkan pengawasan penyaluran BBM bersubsidi.
Pengawasan bekerjasama dengan aparat terkait, sehingga kegiatan penyalahgunaan BBM bersubsidi oleh oknum tertentu dapat dicegah sedini mungkin.
LSM PMPRI juga mendukung Polri dalam menindak tegas terhadap para pelaku kegiatan penyalahgunaan BBM Solar bersubsidi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga bisa memberikan efek jera kepada pelaku lainnya.
Di tempat yang sama, Sales Branch Manager Pertamina Rayon 1 Bandung, Warih Wibowo berharap, dengan kegiatan FGD seperti ini dapat memberi wawasan kepada masyarakat.
"Ternyata masih ada nih informasi-informasi yang mungkin belum semua masyarakat tahu melalui kesempatan ini bisa menjadi panjang tangannya juga nih, tidak hanya Pertamina tapi program-program pemerintah yang sebelumnya hanya diketahui dari browsing dan surat kabar," ujarnya.
"Pembahasannya juga cukup menarik, audiensnya juga responsif, materinya juga materi yang sedang hangat.
Dikatakan Warih, saat ini dari pemerintah ataupun Pertamina memiliki program lewat subsiditepat.mypertamina.id.
"Nah itu maksudnya apa jadi pas, tadi sejalan dengan teman-teman PMPRI bahwa kami pun dari Pertamina juga pemerintah ke depan subsidi ini malah akan lebih detail. Maksudnya Lebih Detail gimana, subsidi melekat ke masing-masing individu yang memang berhak peruntukannya," imbuhnya.
Siapa yang menentukan, lanjut Warih, tentunya kita akan mengikuti aturan-aturan dari pemerintah.
"Tadi juga sudah kita jelaskan ya bagaimana mekanisme penyaluran jenis bahan bakar, jenis bahan bakar dan hal-hal yang sering terjadi keseharian gitu ternyata cukup menjadi perhatian," tuturnya.
Untuk itu, dirinya juga berharap kepada masyarakat, baik itu kelompok masyarakat ataupun individu masyarakat bisa ikut membantu pertamina yamg membutuhkan masukan dalam mengawasi adanya potensi penyimpangan dan penyalahgunaan BBM Bersubsidi.
"Ke depan kita juga pengen nih dapat masukan juga dari masyarakat, dapat mengawasi secara bersama-sama gitu.
Ditambahkan Warih Wibowo, dengan adanya forum ini yang dikemas secara komunikatif juga dapat mencegah berkembangnya isu-isu yang tidak benar, pungkasnya. (Cuy)