anggota DPRD Jabar Drs.H. Daddy Rohanady dari Fraksi Gerindra mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan |
Menurut Daddy Rohanady yang juga Wakil
Ketua Fraksi Gerindra-Persatuan itu, setiap organisasi pasti didirikan dengan
tujuan mulia. Para pendirinya pasti berpikir tentang nilai-nilai ideal dalam
berbangsa dan bernegara.
Masalahnya adalah pada tataran
implementasi terkadang ada deviasi dari tujuan mulia itu. Dalam kondisi seperti
itu, peran pemimpin sangatlah diperlukan untuk mengarahkan ke mana organisasi
itu berjalan.
Penulis buku Kertajati Sajak-sajak
Pembangunan dan Antara Perut dan Maut Sajak-sajak Perjuangan itu menyatakan,
bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani, adil, dan bijaksana. Dengan
demikian bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar dan disegani bangsa lain.
Pelajaran dalam sebuah kelompok
kecil dan peran serta masing-masing anggotanya diharapkan untuk kemudian memberi
kontribusi riil pada kelopok tersebut. Dari sana kemudian anggotanya akan
mengembangkan diri dan berkontribusi bagi masyarakat di lingkungannya
masing-masing.
Masing-masing organisasi biasanya
memiliki tahapan pelatihan atau pengkaderan. Muatan pelatihan juga berbeda
sesuai tingkatannya. Kian naik tingkatannya, kian berat dan tajam materi yang
diberikan. Dengan demikian para kader diberi pembekalan yang pasti sangat
bermanfaat untuk masa depannya. Mengapa demikian?
Para kader sebuah organisasi
diharapkan menjadi penerus bangsa yang akan memimpin negeri ini. Bukankah pada
dasarnya setiap kita adalah pemimpin. Beberapa di antaranya akan menjadi bagian
elite bangsa ini yang --suka tidak suka dan mau tidak mau-- menjadi penerima
tongkat estafet elite bangsa.
Melihat semua itu, setiap organisasi
diharapkan menyumbangkan calon-calon penerus bangsa dalam berbagai bidang.
Mereka diharapkan menjadi generasi penerus yang mampu mewujudkan cita-cita para
pendiri bangsa (the founding fathers). Oleh karena itu, mereka harus memiliki
rasatoleransi yang besar.
Untuk itu, menurut Daddy, mereka
harus memiliki kemampuan yang berdaya saing tinggi. Mereka diharapkan mampu
mewujudkan sebuah Indonesia Raya yang makmur, sejahtera, dan berkeadilan.
Daddy melanjutkan, mereka harus
memahami betul Sketsa Kebangsaan (4 Pilar) negara ini. Mereka harus memiliki
pemahaman yang paripurna mengenai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Daddy Rohanady foto bersama peserta 4 Pilar Kebangsaan |
Seluruh generasi bangsa ini harus
memahami keempat pilar bangsa itu secara paripurna, sehingga keunggulan
demografi tidak akan menjadi sia-sia. Masa atau era keemasan bangsa Indonesia
pada tahun 2045 semestinya tidak hanya menjadikan Negara Republik Indonesia
unggul sebatas kuantitas yang kerapkali cekcok satu sama lain.
Negara ini harus pula unggul dalam
segi kualitas dan akur karena dilandasi rasa persaudaraan dan kesatuan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Mereka harus memelihara persatuan dan kesatuan
negeri ini.
"Di situlah semestinya semua
organisasi kemasyarakatan mengambil perannya yang amat strategis. Setiap kader
dari masing-masing organisasi bisa menjadi pelopor: motor, motivator, bahkan
mentor di mana pun dia berada," pungkas Daddy. (daro/sein).