Pemprov Jabar melalui Dinas BMPR melakukan pemeliharan jalan provinsi ( foto:ist). |
Kondisi tingkat kelayakan ruas jalan baik jalan Nasional, Provinsi maupun kota Depok terbagi dalam empat kategori yaitu Baik, Sedang, Rusak dan Rusak Berat. Khusus jalan provinsi dari sepanjang 2.360,58 km kini ada sekitar 70 persen lebih sudah habis umur rencana teknisnya.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar H.M Hasbullah Rahmad, SPd, M.Hum yang juga Ketua Fraksi PAN ini, mengatakan, jalan provinsi tersebar di 27 Kabuapaten-kota di Jabar yang terbagi dalam enam UPTD Pengelolaan Wilayah.
Dikatakan, kondisi jalan milik provinsi secara keseluruhan yang sudah habis umur rencana teknisnya sekitar 70 persen lebih , Artinya, ada sekitar 1.600 kilometer jalan yang harus direkonstruksi.
Ini tentunya membutuh biaya yang sangat besar untuk dilakukan rekontruksi, sehingga tidak mungkin dilakukan sekaligus dalam satu tahun anggaran. Volume APBD Provinsi Jabar tidak memungkinkan untuk itu. Namun, hal itu bisa dilakukan secara bertahap, ujar politisi PAN Jabar ini.
Bang Has –sapaan – Hasbullah Rahmad mengungkapkan, di kota Depok sendiri ajalan milik provinsi Jabar ada sepanjang 11,75 km. Yaitu berada di Jalan Dewi Sartika, Jalan Margonda Raya (dari Tugu Jam-Dewi Sartika), Jalan Siliwangi, Jalan Tole Iskandar, dan Simpang Tole Iskandar-Pondok Rajeg (batas Depok-Bogor).
Anggota Komisi IV DPRD Jabar H.M.Hasbullah Rahmad saat meninjau kondisi jalan provinsi (foto:ist) |
Jalan provinsi di kota Depok juga sudah banyak yang habis umur rencana teknisnya, dan harus juga dilakukan rekonruksi, ujarnya.
Lebih lanjut Bang Has mengungkapkan, secara keseluruhan jembatan di Jabar adalah 1.295 dengan panjang total 16.485,9 kilometer. Banyak dari jembatan itu yang dibangun pada zaman kolonial Belanda. Artinya, umur jembatan itu pasti sudah di atas 50 tahun.
Dari 1.295 Jembatan di Jabar tentunya membutuhkan biaya pemeliharaan yang juga tidak sedikit membutuhkan biaya bila direkontruksi. Untuk itu, mau tidak mau harus harus dilakukan peliharaan, karena kalau tidak tentunya sangat mengancam keselamatan masyarakat Jabar saat melintas di jembatan yang sudah tua-tua tersebut.
Untuk itu, dalam beberapa rapat dengan Dinas BMPR Jabar maupun rapat Badan Anggaran DPRD Jabar dengan TAPD Jabar, selalu kita ingatkan agar pengalokasiaan sector infrastruktur terus ditambah.
Penambahan pengalokasian anggaran sector infrastruktur sangat penting dalam menjaga dan memelihara kemantapan jalan dan juga jembatan,tandasnya. (Adib/ahw).