Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Kadisdik Jabar Dedi Supandi saat peluncuran aplikasi SIGESIT JUARA |
Kadisdik
Jabar, Dedi Supandi menjelaskan, aplikasi ini bertujuan untuk mengadukan tindak
perundungan dengan mengutamakan privasi korban.
"Karena
banyak kasus bullying tapi enggan menjadi pelapor, melalui aplikasi ini privasi
pelapor akan terlindungi ketika mengadukan perundungan ke pihak sekolah," ujar
Dedi Supandi dalam rangkaian puncak peringatan Hari Guru Nasional ke-77 di Plaza
Mekarsari Kompleks Perkantoran Kabupaten Bandung Barat, baru-baru ini.
Masyarakat, dapat menyampaikan pengaduan yang disediakan dalam aplikasi Sigesit Juara. Setiap pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi oleh pihak sekolah, lalu ditindaklanjuti.
Pengawasan pun diterapkan berjenjang, mulai dari
pengawas sekolah, kantor cabang dinas hingga Disdik Jabar. "Disdik Jabar
juga akan selalu mengawasi melalui sistem," terangnya.
Peluncuran SIGESIT JUARA pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional ke-77 |
Gubernur
Jabar, Ridwan Kamil pun menegaskan tak boleh ada perundungan dan pelecehan
seksual terhadap anak didik.
"Bagi
yang mengalami peristiwa atau melihat (perundungan) bisa melaporkan via
aplikasi di HP. Langsung ditindak, tidak akan menunggu viral dulu,"
tegasnya.