Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung Dr. H. Edwin Senjaya S.E., M.M., menerima wawancara bersama TV Harmoni Network, di Kantor Sekretariat DPRD Kota Bandung, (foto: Robby/Humpro). |
BANDUNG, Faktabanungraya.com, --
Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung Dr. H. Edwin Senjaya S.E., M.M., menerima
wawancara bersama TV Harmoni Network, di Kantor Sekretariat DPRD Kota Bandung,
Kamis (12/1/2023).
Edwin menerima undangan wawancara
bersama TV Harmoni Network berkenaan dengan pembahasan APBD tahun anggaran
2023, perkembangan Kota Bandung, dan imbauan bagi masyarakat Kota Bandung
tentang keamanan dan bimbingan orang tua.
Edwin memberikan penjelasan APBD
Tahun Anggaran 2023 dan fungsi dari keberadaan pemerintahan, khususnya DPRD
Kota Bandung.
“Jika kita melihat postur dari APBD
Kota Bandung 2023 kebetulan sudah ditetapkan di APBD murni ini dengan nominal
angka Rp7,2 triliun. Anggaran inilah yang mana nantinya akan dipergunakan untuk
kegiatan pembangunan dan kepentingan masyarakat yang ada di Kota Bandung,”
tuturnya.
Alokasi anggaran yang terbesar
sesuai UU yakni untuk anggaran pendidikan dan kesehatan. Jika bicara kebutuhan,
tentunya anggaran Rp7,2 triliun ini belum bisa secara ideal mencukupi kebutuhan
lainnya.
“Maka, kita Dewan bersama Pemerintah
Kota Bandung menetapkan skala prioritas yang mana kegiatan atau program yang
perlu didahulukan dan mana yang harus ditunda,” ujarnya.
Edwin pun menjelaskan mengenai
keamanan di Kota Bandung yang pada saat ini marak sekali peristiwa-peristiwa
yang telah terjadi, khususnya di malam hari. Ia tentu sangat prihatin pada kota
ini yang mulai dianggap di kalangan masyarakat menjadi kota yang tidak aman.
Seperti diketahui, beberapa kali
terjadi tindak pidana kriminal khususnya di jalanan yang menimpa masyarakat
Kota Bandung. Bersama pimpinan DPRD yang lain, ia sudah mengkoordinasikan
kepada pihak-pihak terkait.
“Seperti beberapa waktu yang lalu
kami mencoba bersilaturahmi bersama pimpinan DPRD yang lain dengan Kapolres,
walaupun sayangnya Pak Kapolres tidak bisa menerima kami. Kami selaku pimpinan
DPRD akan fokus terus mengawal persoalan Kamtibmas demi keamanan dan kondisi
pada saat ini. Kami berharap kepada pihak-pihak terkait kamtibmas untuk terus amanah dalam menjalankan tugas
dan tanggung jawabnya. Dan usulan kami juga agar Tim Prabu bisa kembali
diaktifkan di Kota Bandung,” ucapnya.
Edwin memberikan simpati dan harapan
serta imbauan untuk masyarakat Kota Bandung untuk menjaga Kota Bandung dengan
sebaik-baiknya.
“Saya sampaikan untuk masyarakat
Kota Bandung, mari kita jaga Kota Bandung ini dengan sebaik-baikny. Jangan
sampai kita ikut merusak kenyamanan yang lahir di Kota Bandung ini. Saya
teringat suatu pesan dari leluhur kita dulu yang patut untuk diterapkan sebagai
imbauan untuk masyarakat Kota Bandung, ‘Panceg dina galur, akur jeung dulur,
babarengan ngajaga lembur’,” Ujarnya
Edwin juga merespons fenomena yang
terjadi di tengah para siswa. Muncul tren permainan Lato-Lato dan juga makanan
ringan viral yang biasa dikenal dengan nama “cikbul” alias Ciki Ngebul.
Akhir-akhir ini diketahui dari muncul dampak negatif Cikbul setelah dikonsumsi
anak-anak.
“Mengenai makanan ringan seperti
Cikbul atau Ciki Ngebul memang perlu dikaji dengan sebaik-baiknya. Setelah
terlihat ada kasus di beberapa kota yang menjadi permasalahan karena mengandung
bahan yang bisa berbahaya bagi kesehatan. Maka dari itu kita harap pemerintah
melakukan penertiban dan pengawasan,” ujarnya.
Dengan adanya perkembangan cepat di
sekitar kita, Edwin merasa bimbingan orang tua perlu tenaga ekstra untuk
mendidik generasi dan bibit unggul yang ada di Kota Bandung. Ia menyarankan
orang tua untuk menstimulus anak-anak ke arah pendidikan agama dan olahraga.
“Untuk permainan Lato yang sedang
marak di kalangan anak-anak, salah satu dampak positifnya yakni mengalihkan
pandangan anak dari aktif bermain gadget. Namun alangkah baiknya untuk
diarahakan ke hal yang lebih positif oleh orang tua. Salah satunya seperti
olahraga, atau hafalan Al-Qur’an untuk yang beragama Islam. Pasti akan lebih
bermanfaat jika bisa menjadi atlet atau hafidz ayat suci Al-Qur’an,” ujarnya. (Robby/red).