Daddy Rohanady bersama Pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Jabar saat meninjau Pembangunan Alun-alun Karawang ( foto:ist) |
Pada tahap I Pembangunan Alun-alun
Karawang telah menghabiskan anggaran sebesar Rp. 9,7 miliar dari APBD Jabar
2022 dan prograssnya baru selesai sekitar 60 persen. Maka pada tahun 2023 ini,
dalam APBD Jabar kembali dianggarkan sebesar Rp.8 miliar.
Demikian dikatakan Daddy Rohanady dari
Fraksi Partai Gerindra dari Dapil Jabar
XII (Kota/kab Cirebon –Kab Indaramayu) ini, saat dihubungi media, Selasa
(31/01/2023).
Dikatakannya, Pembangunan Alun-alun Karawang memang dirancang dua tahap yang dianggarannya
di berasal dari APBD Jabar ( 2022 dan 2023).
Dengan tambahan anggaran sebesar
Rp.8 Miliar tersebut, tentunya sudah selayaknya, masyarakat berharap
pembangunan Alun-Alun Karawang dapat dituntaskan pada tahun 2023. Lagi pula,
tahun 2023 merupakan tahun terakhir era kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil
periode 2018-2023, ujarnya.
Memang Alun-Alun Karawang bukanlah
satu-satunya alun-alun yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, pembangunan alun-alun hanya merupakan salah satu program/kegiatan
dari sederet pekerjaan yang ada.
Namun, sekali lagi, tahun 2023
adalah tahun terakhir periode gubernur 2018-2023. Jadi, tahun 2023 merupakan
tahun penuntasan target Indikaror Kinerja yang tertera dalam Rencana Kerja Pembangunan
Jangka Menengah Daerah dan janji-janji Gubernur yang lebih akrab disapa Kang
Emil itu.
“Semoga dengan alokasi anggaran
tahun 2023 sudah selesai pekerjaannya. Dengan demikian masyarakat Karawang bisa
menikmati pembangunan sarana yang diinisiasi oleh Gubernur Ridwan Kamil hampir
di seluruh kabupaten/kota tersebut. Semoga pula masyarakat dapat menikmatinya
meski hanya untuk sejenak melepas kepenatan. Semoga dengan demikian hal itu
akan meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Provinsi jawa Barat,” pungkas
Daddy yang juga Wakil Ketua Fraksi
Partai Gerindra ini. (daro/sein).