Kadisdik Jabar Dedi Supandi saat rapat dgn Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana dan jajaran di kantor DisdikJabar, jalan Radjiman no 6 Bandung (foto:ist) |
Menurut Kepala Dinas Pendidikan
Jabar Dedi Supandi, bahwa hingga kini di
Jabarbaru ada sekitar 30 persen sekolah toleransi dari jumlah 5.033 sekolah SMA, SMK dan SLB se-Jabar. Untuk itu,
Disdik Jabar menargetkan pada tahun 2023-2024 dapat ditingkatkan menjadi sekitar
50 persen
"Target sekolah toleransi dari
5.033 sekolah baru sekitar 30 persen, itu pun hanya beberapa sekolah negeri.
Targetnya, berharap di tahun 2023-2024 terus berjalan sampai 50 persen," kata
KAdisdik Jabar Dedi Supandi rapat
koordinasi dengan Kaolda Jabar Irjen Pol Suntana di Kantor Disdik Jabar, Jalan
Radjiman no 6 kota Bandung, Selasa (7/2/2023).
Agar target dapat terpacai, maka
Disdik Jabar menggandengda berkolaborasi dengan Jajaran polda Jabar . Karena dengan kekuatan teman-teman
kepolisian, tentunya kita berharap akan terwujud sekolah-sekolah toleransi,
baik sekolah negeri maupun swasta se-jabar, ujarnya.
Ke depan, kepolisian pun akan
bersinergi dengan sekolah untuk menyampaikan praktik-praktik baik di berbagai
momentum. "Menjadi pembina upacara, terus ada latihan-latihan (untuk)
ekstrakurikuler," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Jabar, Irjen
Pol. Suntana menjelaskan, Disdik Jabar menjadi lembaga strategis untuk
menyiapkan generasi muda dalam mempersiapkan masa depan. "Kami bicarakan
beberapa program bagaimana mengembangkan dan mempunyai daya tahan terhadap
bahaya radikalisme dan antikeberagaman," tuturnya.
Kepolisian, tambahnya, mendukung
penuh peran Disdik Jabar tersebut. "Polisi mendukung, (seperti) penggunaan
personel, fasilitas Polri, apapun untuk kebaikan dan sebagai dukungan untuk
program Disdik," ungkapnya.
Suntana berharap, sinergisme ini
bisa berdampak pada kondusifnya masyarakat melalui pelajar dalam menghadapi
tahun pemilu. "Kita di tahun pemilu (ingin) Jabar hade, kondusif, jangan
sampai mudah diprovokasi, mudah mengumbar hate speech. Itu yang mau kita
berikan (edukasi) kepada masyarakat dan anak-anak muda," pungkasnya.
(sein).